email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Minggu, 16 November 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

IMM Malang Raya Serukan Melawan Kekerasan Terhadap Perempuan

by Redaksi Javasatu
30 November 2024

JAVASATU.COM-MALANG- Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Malang Raya menggelar Kajian Publik bertema “Mengingat Sejarah, Menggerakkan Aksi: Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan sebagai Momentum Perubahan”. Acara ini dilaksanakan pada Jumat (29/11/2024) di Kampung Mahasiswa PJE, Malang, dalam rangka memperingati Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (HAKTP).

(Foto: Ist)

Kajian tersebut menghadirkan narasumber Kepala Program Studi Sosiologi FISIP Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Luluk Dwi Kumalasari, M.Si., serta pegiat isu perempuan, Miri Pariyas. Diskusi dipandu oleh Ketua Bidang Immawati PC IMM Malang Raya, Eka Shofariyah.

Dalam paparannya, Luluk menjelaskan berbagai bentuk kekerasan yang masih kerap terjadi di masyarakat.

“Kekerasan tidak hanya berbentuk fisik, tetapi juga kekerasan struktural yang timbul akibat sistem sosial dan ekonomi, serta kekerasan kultural yang terkait dengan budaya dan ideologi,” ungkapnya.

Luluk menegaskan pentingnya memahami bahwa segala bentuk kekerasan adalah pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM). Ia juga menyerukan perlunya aksi nyata untuk mengubah kondisi tersebut.

“Ada tiga jenis kekerasan yang sering kita temui, yakni kekerasan langsung, kekerasan struktural, dan kekerasan kultural. Semua ini perlu dipahami agar masyarakat dapat melakukan langkah perubahan,” tambahnya.

Sementara itu, Miri Pariyas mengungkapkan keprihatinannya atas meningkatnya kasus kekerasan terhadap perempuan, termasuk di lingkungan kampus dan sekolah di Malang.

BacaJuga :

Polresta Malang Kota Antisipasi Balap Liar, Bubarkan Kerumunan, 111 Motor Ditindak

Wali Kota Malang Tegaskan Penanggulangan Bencana Harus Sistematis dan Terencana

“Saat ini, kasus kekerasan terhadap perempuan tidak hanya terjadi di masyarakat luas, tetapi juga di lingkungan pendidikan. Hal ini menuntut perhatian lebih, baik dari pihak kampus maupun masyarakat,” jelas Miri.

Ia menegaskan bahwa para aktivis tidak cukup hanya mengkritisi permasalahan ini, tetapi harus mampu menawarkan solusi dan menginisiasi langkah awal untuk mengurangi kasus kekerasan.

“Kekerasan, baik terhadap perempuan maupun laki-laki, seolah menjadi budaya yang dianggap biasa di negara kita. Padahal, ini adalah ancaman serius bagi kehidupan masyarakat,” tegasnya.

Di akhir sesi, Luluk memberikan pesan motivasi kepada para peserta yang mayoritas adalah kader IMM Malang Raya.

“Segala bentuk ketidakadilan, kesewenang-wenangan, dan kemungkaran adalah musuh besar gerakan IMM. Perlawanan terhadapnya adalah kewajiban bagi setiap kader IMM,” pungkas Luluk.

(Foto: Ist)

Acara ini menjadi momentum refleksi sekaligus seruan untuk memperkuat gerakan melawan kekerasan, khususnya terhadap perempuan, di Malang Raya dan Indonesia secara luas. (Nuh)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: IMM Malang Raya

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Wisata Jip Segoro Kidul Jadi Ikon Baru Malang Selatan

Kedungadem Diproyeksikan Jadi Kawasan Perkotaan di Kabupaten Bojonegoro

ADVERTISEMENT

Siswa Sekolah Angkasa Yasarini Lanud Sultan Hasanuddin Lolos Final AEF 2025

Sewa Motor Trail untuk Wisata ke Bromo Lalu Kabur, Pria Ini Dibekuk Polisi

12 Tahun Pesona Gondanglegi, dari Karnaval Jadi Ikon Budaya

Prev Next

POPULER HARI INI

Operasi Zebra 2025 Dimulai 17 November, Pengamat Puji Fokus Humanis Kakorlantas Polri dan Penertiban Balap Liar

Dari Kanjuruhan ke Agroindustri, Jejak Pengabdian Lusiani Ferelia yang Tak Pernah Diam

12 Tahun Pesona Gondanglegi, dari Karnaval Jadi Ikon Budaya

Operasi Zebra Semeru 2025 Polres Malang, Tilang Manual Kembali Berlaku

Wisata Jip Segoro Kidul Jadi Ikon Baru Malang Selatan

BERITA LAINNYA

Siswa Sekolah Angkasa Yasarini Lanud Sultan Hasanuddin Lolos Final AEF 2025

Operasi Zebra 2025 Dimulai 17 November, Pengamat Puji Fokus Humanis Kakorlantas Polri dan Penertiban Balap Liar

Workshop Literasi Keuangan Perkuat Serikat Pekerja Kawal Transparansi Perusahaan

Cegah Banjir Musim Hujan, Koramil Jepon dan Warga Bersihkan Sungai Kidangan

Kasad Resmikan Pompa Hidram Banyumas, Dorong Ketahanan Air dan Swasembada Pangan

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Dari Kanjuruhan ke Agroindustri, Jejak Pengabdian Lusiani Ferelia yang Tak Pernah Diam

OPINI: Pahlawan Dulu Melawan Penjajahan, Pahlawan Kini Melawan Keadaan

Operasi Zebra 2025 Dimulai 17 November, Pengamat Puji Fokus Humanis Kakorlantas Polri dan Penertiban Balap Liar

Gerakan Wakaf Indonesia Ubah Tanah Wakaf Jadi Kebun Pisang Produktif di Tuban

Mahasiswi Indonesia Dapat Pekerjaan Remote di Malaysia Berkat Bootcamp Desain Grafis

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved