Javasatu,Gresik- Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Dukun Kabupaten Gresik gelar Training Of Trainer (TOT) Kaderisasi pada hari Rabu dan kamis (26-27 Mei 2021).
Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini bertempat di Musholla MWC NU Dukun jalan raya Mojopetung Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik.
Antusias peserta dalam kegiatan tang bertema ‘Aktualisasi Peran Trainer dalam Proses Kaderisasi’ tersebut sangat banyak. Ada 32 peserta yang daftar dalam TOT kaderisasi namun yang dapat ikut hanya 15 peserta setelah mengikuti tahap screening.
Nashrul Azizy ketua PAC IPNU Dukun menjelaskan bahwa, kegiatan yang di pelopori oleh departemen pendidikan dan pengembangan kaderisasi ini bertujuan untuk mendidik para peserta, agar setelah mengikuti TOT bisa mengawal kegiatan pengkaderan yang ada di ranting.
“Sehingga pengkaderan bisa sesuai dengan yang telah ditetapkan Pimpinan Pusat IPNU IPPNU” ujar dia.
Usai mengikuti TOT, Azizy berharap ada tindak lanjut dan berkesinambungan.
“Karena kegiatan atau program apapun jika tidak ditindaklanjuti atau dikawal maka akan menguap dan bisa tidak ada eksennya” tegasnya.
Nico Andriani selaku Ketua Pelaksana menjelaskan dalam sambutannya, bahwa tema yang kami angkat bertujuan agar para trainer dapat mengetahui bahwa kaderisasi adalah kebutuhan yang sangat penting dalam organisasi.
“Kami sudah mempersiapkan berbagai materi yang akan didapatkan oleh para trainer seperti manajemen perawatan kader, dan masih banyak lagi” ungkap Nico.
Usai membuka kegiatan tersebut KH. Muhammad Sholeh M.Ag Ketua MWC NU Dukun memberikan apresiasi dan mendukung kegiatan TOT.
Dalam sambutannya, Kiai Sholeh mengatakan, kegiatan ini tidak hanya berhenti disini namun dapat berkelanjutan.
“Sehingga bisa mendapatkan beberapa angkatan TOT yang berkualitas” kata Kiai Sholeh.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut, Koordinator Kaderisasi PC IPNU Gresik Fikri, pihaknya memberikan motivasi, menurut dia, kegiatan tersebut sangat inovatif.
“Karena bisa membantu kami dalam proses pengawalan kaderisasi di Gresik” ucap Fikri.
Kemudian salah satu peserta TOT, bernama Afa mengungkapkan, ia sangat bersyukur bisa menjadi peserta TOT karena tidak mudah bisa masuk dengan 32 peserta yang hanya dipilih 15 peserta yang lolos.
“Semoga kegiatan ini bisa dilaksanakan secara berjilid dan berkelanjutan” harap Afa. (Hoo/Saf)
Comments 1