JAVASATU-GRESIK- Konferensi merupakan permusyawaratan tertinggi dalam pembahasan laporan pertanggung jawaban organisasi. Evaluasi dan kemajuan yang sudah dan yang akan dicapai oleh organisasi setingkat MWC NU khususnya.
Hari ini Majelis Wakil cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Ujungpangkah Kabupaten Gresik resmi menggelar Konferensi Ke XIII. Kegiatan tersebut dipusatkan di Ponpes Alfitroh Sitarda, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, Rabu (25/8/2021).
Konferensi ke XIII mengusung tema ‘Bergerak untuk kemandirian organisasi menyongsong satu abad NU’.
Dalam konferensi tersebut diikuti oleh 18 Ranting NU se-Kecamatan Ujungpangkah. Dua utusan baik Ketua Tanfidziyah dan Rois Syuriah yang telah diberikan rekomendasi dan surat mandat sebagai utusan resmi dari ranting untuk memberikan hak suaranya dengan sistem Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA).
KH. Khusnan Ali Ketua Tanfidziyah PCNU Gresik dalam kata sambutanya mengatakan, mengucapkan dan mengapresiasi MWC NU Ujungpangkah yang hari ini bisa menyelenggarakan konferensi sebagai perwujudan untuk evaluasi dan pemilihan pengurus baru.
“Forum konferensi ini adalah untuk perbaikan organisasi baik program dan pijakan serta evaluasi kedepan lebih baik” ujarnya.
Ia menambahkan, forum konferensi ini juga bagian dari pertanggung jawaban perkhidmatan selama satu periode maka ini penting untuk mengukur tingkat keberhasilan yang sudah dicapai apa belum dalam organisasi di NU.
KH. Khusnan Ali juga menegaskan bahwa, Ormas NU adalah ormas yang besar maka menjadi penting ketika NU bisa mengayomi dari warganya baik yang menjadi petani, buruh, Guru, sopir, politikus dan yang lain untuk selalu diakomodir dan pendampingan bagi warga NU ketika berhadapan dengan hukum.
“NU ibarat tiang pancang yang menghujam di perut bumi maka ini menjadi tugas bersama di NU untuk memberikan pelayanan secara proporsional dengan Mabadi khoirul ummah bagi warga NU” pungkasnya.
Baca Juga:
Dalam konferensi MWC NU Ujungpangkah terpilih Rois Syuriah KH. Mahrus Munir dan Ketua Tanfidziyah MWC NU Nafisul Atho’ atau gus Atho’ masa khidmah 2021-2026. (Hoo/Saf)
Comments 1