JAVASATU.COM-GRESIK- Pertemuan dan silatuahmi Lailatul Ijtima’ (LI) ke-25 tahun 2024 berlangsung khidmat di Masjid Sabilul Muttaqin, Desa Sidomulyo, Babakbawo, Kecamatan Dukun, Gresik, pada Jumat (8/11/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pengurus ranting NU se-MWCNU Dukun, pengurus MWCNU, serta Badan Otonom (Banom) dan lembaga NU setempat.
Program Lailatul Ijtima’ merupakan wadah bagi warga NU untuk berkumpul, berdoa, serta menyosialisasikan berbagai program yang perlu ditindaklanjuti.
Rangkaian acara LI ke-25 meliputi shalat Isya’ berjamaah, pembacaan sholawat, doa untuk almarhum-almarhumah warga NU yang berpulang pada Oktober-November, tahlil, dan pemaparan agenda MWCNU Dukun.
Ketua Tanfidziyah MWCNU Dukun, KH Moh Sholeh, menyampaikan sejumlah program prioritas yang perlu dimasifkan, seperti optimalisasi Surat Keputusan (SK) Ranting Lazisnu dan penguatan lembaga Lazisnu, pembangunan kantor MWCNU, pengembangan Klinik Annahdlah, KSPPS, serta produk unggulan Numani Bakery.
“Keterlibatan semua pihak dalam menjalankan program ini sangat penting, dan kuncinya adalah kekompakan pengurus NU dalam menyelesaikan agenda yang sudah disepakati,” ujarnya.
Yai Sholeh juga mengajak pengurus ranting NU dan PH MWCNU untuk mengikuti kegiatan Mujahadah di kantor HBNO Bubutan, Surabaya. Kegiatan ini dianggap sebagai napak tilas perjuangan para kiai dan santri dalam melawan penjajah, sekaligus menjadi puncak peringatan Hari Santri Nasional.
Sementara itu, Rois Syuriah MWCNU Dukun, Dr KH Ahmad Thoyyib Mas’udi, menekankan pentingnya penguatan ekonomi dalam membangun peradaban, sebagaimana yang dilakukan Nabi Muhammad setelah mendirikan Masjid Nabawi.
Menurutnya, penguatan ekonomi ini sangat penting agar program-program MWCNU dapat berjalan berkesinambungan dan mendapat dukungan anggaran yang memadai.
Acara Lailatul Ijtima’ ke-25 ini diakhiri dengan ramah tamah dan foto bersama. Pertemuan LI berikutnya direncanakan akan digelar di Ranting NU Baron Utara. (Hoo/Arf)