JAVASATU.COM-SURABAYA- Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Jawa Timur (Jatim) menggelar Focus Group Discussion (FGD) sekaligus Rapat Kerja (Raker) Pengurus. FGD yang mengusung tema ”Peluang & Tantangan Industri Bisnis Media Siber di Era Artificial Intelligence (AI)’ dilaksanakan di Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Pemprov Jatim, Jumat (23/6/2023).

Dalam FGD yang menghadirkan Wijayanto, Pimred Radar surabaya, Jawapos.com sebagai narasumber mengungkapkan, penggunaan AI atau kecerdasan buatan di media siber dapat memberikan banyak manfaat, seperti meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pengolahan data. Namun, penggunaan teknologi ini juga menimbulkan tantangan, terutama dalam hal keamanan data dan privasi.
“Oleh karena itu, perusahaan media siber harus memperhatikan masalah ini dengan serius dan mengambil langkah-langkah untuk mengatasi risiko yang muncul,” jelasnya.
Untuk memenangkan persaingan di era artificial intelligence, menurut Wijayanto, inovasi dan kreativitas juga menjadi faktor penting.
“Bisnis media siber harus terus berinovasi dan menciptakan konten yang menarik serta relevan dengan audiens,” ujarnya.

Sekjen JMSI Pusat, DR Eko Pamuji M.Ikom saat membuka kegiatan mengapresiasi upaya JMSI Jatim ini. Ia meminta JMSI Jatim terus menjaga kekompakan dan bermanfaat bagi seluruh elemen.
“Kami mengapresiasi kegiatan ini. Luar biasa, pengurus JMSI Jatim kompak. Kekompakan ini terus dijaga untuk memberikan kemanfaatan kepada semua pihak,” ungkapnya.
Eko Pamuji juga meminta JMSI Jatim memperkuat organisasi dengan membentuk Cabang JMSI Kabupaten dan Kota dengan memenuhi persyaratan kualifikasi yang bagus.

Ketua JMSI Provinsi Jatim, Syaiful Anam menyampaikan, kegiatan ini dilakukan untuk menentukan arah dan langkah organisasi yang muaranya adalah peningkatan kualitas.
“Media yang ingin bergabung dengan JMSI Jatim terus bertambah. Tidak semuanya profesional, karena itu perlu dilakukan pendampingan dan pembinaan,” ungkapnya.
Juga, lanjut Syaiful, usulan pembentukan Cabang JMSI di Kabupaten dan Kota di Jawa Timur terus bermunculan. Disatu sisi pertumbuhan dan pertambahan itu menunjukkan gairah yang baik.
“Tapi bukan hanya jumlah banyak. Namun kualitas harus diutamakan, yang sesuai UU Pers, sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat,” tegas Syaiful Anam.
Ia juga menyatakan rasa syukurnya setelah pelantikan Pengurus JMSI Jatim yang disaksikan Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak, membentuk JMSI Kabupaten/ Kota, kini menggelar Rapat Kerja.
“Terrimakasih kepada Bank Jatim dan Ketua Dewan Pembina JMSI Jatim Aries Agung Paewai S.STP., MM dan BPSDM Pemprov Jatim yang mendukung kegiatan ini,” ujarnya.

Sebelumnya Ketua Dewan Pembina JMSI Jatim, Aries Agung Paewai S.STP., MM mengatakan, akan selalu mendukung kegiatan yang diselenggarakan JMSI Jatim. Untuk itu, ia sangat mengapresiasi kegiatan FGD dan Raker Pengurus JMSI Jatim.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan JMSI Jatim, untuk peningkatan kompetensi media siber dan pers di Jatim. Saya berharap program-program yang dibuat JMSI Jatim bisa sejalan dengan Pemprov Jatim,” ujar Aries. (Sir/Nuh)