JAVASATU.COM- Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang KH. Abdul Hakim Mahfudz membuka seminar nasional yang diselenggarakan oleh Presidium Nasional (Presnas) IKAPETE di Pendopo Kabupaten Semarang, Sabtu (14/1/2023).
Seminar yang bertajuk Nasionalisme dan pemikiran Hadratus Syekh KH M Hasyim Asy’ari dalam mewujudkan Bhineka Tunggal Ika dalam bingkai NKRI adalah rangkaian kegiatan seminar untuk membumikan pemikiran Hadratus Syekh KH M Hasyim Asy’ari yang puncaknya akan diselenggarakan oleh Presidium Nasional IKAPETE di Unisma Malang pada Minggu (22/1/2023).
Pengasuh PP Tebuireng yang akrab disapa Gus Kikin itu berharap melalui kegiatan seminar sini semua bisa meneladani KH M Hasyim Asy’ari.
“Melalui kegiatan semacam ini kita bisa mempelajari pemikiran Mbah Hasyim yang bisa kita contoh dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Oleh karena itu, menurut Gus Kikin, pentingnya membumikan pemikiran Mbah Hasyim di Indonesia mengingat peran pentingnya dalam sejarah berdirinya Indonesia.
“Kita ketahui bersama, Mbah Hasyim adalah tokoh pendiri negara ini dan menjadi panutan, mempelajari pemikiran Beliau menjadi penting bagi kita semua,” imbuhnya.
Gus Kikin berharap Presidium Nasional bisa berperan aktif membumikan pemikiran Mbah Hasyim melalui kegiatan-kegiatan semacam ini.
Sementara itu dalam kesempatan tersebut, Ketua Presidium Nasional IKAPETE Prof. Dr. H. Masykuri Bakri, M.Si menyampaikan peran IKAPETE sebagai wadah Alumni Pondok Pesantren Tebuireng Jombang.
“Tugas Presnas adalah menyambung yang belum terhubung, mendekatkan yang jauh, menyatukan yang belum bersatu,” ujarnya.
Oleh karena itu, Prof Masykuri berharap melalui IKAPETE bisa para alumni bisa bersinergi dalam segala bidang.
“Semua alumni dalam berbagai bidang, ada sebagai guru, pejabat, pengusaha dan lain-lain bisa bersinergi melalui IKAPETE,” jelasnya.
Selain pengasuh PP Tebuireng dan Ketua PresNas, hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Semarang, KH. Musta’in Syafi’i dan beberapa ulama serta tokoh masyarakat Semarang. (*)