JAVASATU.COM-GRESIK- Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Tebuwung terus memperkuat kegiatan rutin melalui Lailatul Ijtima’ (LI) yang ke-9, yang kali ini berlangsung di Masjid Salafiyyah, Pondok Pesantren Alkarimi Tebuwung, Kecamatan Dukun, Gresik. Acara ini bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, menjadikannya momen istimewa bagi warga Nahdliyin di Tebuwung, Kamis (11/10/2024).

LI, yang merupakan tradisi turun-temurun dari para kiai dan ulama NU, tetap eksis hingga kini sebagai ajang penguatan spiritual melalui istighosah dan tahlil. Selain itu, acara ini menjadi sarana penyampaian informasi penting terkait program-program PRNU kepada jamaah.
Acara dibuka dengan doa Washilah, ditujukan kepada Nabi Muhammad SAW, sahabat, para muassis NU, serta ulama dan santri Ponpes Alkarimi. Istighosah dipimpin oleh KH Murtadlo Abdullah, tahlil oleh KH Moh Amin Syam, dan ditutup dengan doa oleh KH Muchtar Wahid serta KH Abdul Muhshi.
Dalam sambutannya, Ketua Tanfidziyah MWCNU Dukun, KH Moh Sholeh, mengapresiasi istikamah PRNU Tebuwung dalam melaksanakan LI.
“PRNU Tebuwung adalah barometer NU di Kecamatan Dukun. Sebagai pengurus NU, kita hadir bukan sekadar memenuhi undangan, tapi kita hadir atas undangan Mbah Hasyim Asy’ari,” ujar KH Sholeh.
Ia menambahkan bahwa para pengurus dan jemaah harus ikhlas menjadi ujung tombak organisasi, demi kelangsungan dan penguatan NU.
Selain itu, KH Sholeh menginstruksikan warga NU Dukun untuk mendukung pengembangan kantor MWCNU, rawat inap Klinik Annahdlah, dan pembangunan RSNU PCNU Gresik.
Acara juga diisi dengan tausyiah peringatan Maulid Nabi yang disampaikan oleh Gus Ahmad Musfis Salam, Ketua RMINU Gresik.
Hadir pula dalam acara ini, pengasuh Ponpes Alkarimi sekaligus Rois Syuriah PRNU Tebuwung, H Nur Fatah Imron, serta jajaran pengurus masjid, lembaga NU, Banom, dan Remas Salafiyyah Ponpes Alkarimi. (Hoo/Nuh)