email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Minggu, 24 Agustus 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Pulihkan Ekonomi di Masa Pandemi, APEDI Jatim Terus Bergerak Sejahterakan Petani Lamongan

by Sudasir Al Ayyubi
10 November 2021
ADVERTISEMENT

JAVASATU-LAMONGAN- DPD Asosiasi Pengusaha Desa Indonesia (APEDI) Jawa Timur terus bergerak membantu pemerintah memulihkan ekonomi di masa pandemi, utamanya mensejahterakan masyarakat petani. Untuk itu, sebagai upaya mewujudkan kesejahteraan petani, DPD APEDI Jatim (Dewan Pengurus Daerah Asosiasi Pengusaha Desa Indonesia – Jawa Timur) mulai mengolah lahan sawah untuk ditanami padi organik, di Desa Deketagung, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan.

Pulihkan Ekonomi di Masa Pandemi, APEDI Jatim Terus Bergerak Sejahterakan Petani. (Foto: Istimewa)

“Alhamdulillah setelah dilakukan uji tanah sawah di Deketagung beberapa waktu lalu dengan kondisi PH tanah agak basa 7-8, maka saat ini APEDI Jatim mulai mengolah lahan sawah Deketagung seluas 2 hektar untuk ditanami padi organik” kata Ketua Dewan Pembina DPD APEDI Jatim, M. Badrin Tholchah, Selasa (9/11/2021).

Menurut Gus Badrin, sapaan akrabnya, proses pertanian organik di Deketagung ini ramah lingkungan, karena tidak menggunakan pupuk dan pestisida (racun hama) kimia. Proses ini akan menjaga kelestarian lingkungan dan keseimbangan ekosistem di dalamnya.

“Proses pertanian organik dapat memperbaiki struktur dan kesuburan tanah, serta membangun ekosistem yang berkelanjutan. Proses pertanian organik juga dapat mengendalikan organisme pengganggu tanaman (OPT). Karena pupuk yang digunakan itu pupuk pupuk organik, seperti kompos, pupuk hijau maupun pupuk hayati. Untuk pemberantasan hama menggunakan pestisida alami yang dihasilkan dari daun-daunan dan buah-buahan yang difermentasikan secara alami,” ungkap Gus Badrin.

ADVERTISEMENT

Ditambahkan, selain menyuburkan tanah, padi organik hasil budidaya di Deketagung ini akan diproses tanpa poles (tanpa bahan pengawet), sehingga menjadi beras organik yang jika dikonsumsi akan mengurangi kadar urea dalam darah yang selama ini telah menumpuk, karena kebiasaan mengkonsumsi beras yang dipupuk dengan urea.

Selain itu, lanjutnya, dapat mengurangi kadar logam berat dalam darah, karena penggunaan insektisida kimiawi. Hal inilah yang dapat mencegah tubuh terserang berbagai macam penyakit berbahaya yang pada dasa warsa terakhir banyak diderita oleh masyarakat.

“Beras organik memiliki kandungan nutrisi dan mineral tinggi, kandungan glukosa, karbohidrat dan proteinnya mudah terurai, sehingga aman dan sangat baik dikonsumsi penderita diabetes. Beras organik baik untuk program diet, mencegah kanker, serangan jantung, asam urat, darah tinggi dan vertigo,” terangnya.

BacaJuga :

Silaturahmi PP Polri Ranting Sukun Malang, Pesan Kebangsaan dan Ketahanan Pangan Menggema

Madas Nusantara Gelar Rapimnas dan Rayakan HUT RI, 1.000 Anggota Bakal Hadir di Depok

Gus Badrin juga menjelaskan, bahwa selain kesuburan tanah dan peningkatan kesehatan masyarakat, manfaat pertanian organic di Deketagung ini akan lebih menguntungkan petani, karena hasilnya bisa 2 kali lipat dan harga jual padi organic lebih tinggi dari padi biasa.

“Pertanian organik ini, dimungkinkan hasilnya 2 kali lipat bahkan lebih, meskipun peningkatannya secara bertahap seiring dengan perbaikan kondisi tanahnya. Dengan hasil produksi yang bagus, dan HPPnya lebih efisien, maka dengan harga yang ada di pasaran saat ini, InsyaAllah keuntungannya (margin) masih memadai. Karena Pupuk dan Unsur Hara yang diaplikasikan adalah diambil dari KOHE (Kotoran Hewan Ternak) dan Urine Hewan Ternak yang selama ini dianggap sebagai limbah dan tidak berharga,” bebernya.

Untuk diketahui, pengolahan sawah seluas 2 hektar secara organik di Deketagung berjalan dengan baik. Para petani begitu bersemangat mengerjakannya. Semoga dengan adanya pertanian organik di Kabupaten Lamongan dapat kembali menyuburkan tanah sekaligus meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan menyesejahterakan petani di masa depan.

“Kami sangat senang adanya pertanian organik di Deketagung ini. Semoga sawahnya jadi subur dan petaninya sejahtera serta kualitas kesehatan masyarakat meningkat dengan nanti mengkonsumsi beras organik hasil pertanian organik Desa Deketagung,” harap Aldy, pemuda Deketagung yang terlibat kegiatan ini. (Sir/Arf)

 

Ketua Dewan Pembina APEDI Jatim M Badrin Tholchah saat memantau lahan pertanian di Desa Deketagung Sugio Lamongan.

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: APEDI JatimBerita Jawa TimurPertanian

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Mahasiswa Unira Malang Hijaukan Sungai Tempuran dengan Tanam Pohon Beringin

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono Raih ASEAN Choice Award 2025

ADVERTISEMENT

Wali Kota Malang Tekankan Peran Stakeholder dalam Perkuat UMKM

Wabup Gresik Apresiasi Baksos IDI di SRMA 37, Fokus Pemeriksaan Mata Pelajar

Santika Indonesia Hotels Rayakan HUT ke-44 dengan Aksi Peduli Lingkungan Serentak

Prev Next

POPULER HARI INI

OPINI: Refleksi HUT ke-80 RI, Sehat Mental Wujud Merdeka yang Sesungguhnya

Diskon Pajak 80% dari Bupati Yani, Warga Gresik Serbu Kantor Kecamatan Bayar PBB

Milad PAN ke-27, Subur Triono Ingatkan Peran Partai Hadir untuk Rakyat Kecil

PT Alberti Bintang Terang Bagikan 400 Paket Sembako di HUT ke-80 RI untuk Warga Malang

NU Tebuwung Fokus Bangun Kantor, KH Sholeh: Kudu Wani Tombok lan Nombok

BERITA LAINNYA

Pesan Presiden Prabowo untuk Guru dan Kepala Sekolah Rakyat, Didampingi Panglima TNI

GEMAH Batalkan Demo di Jambi, Badrun Atnangar Sampaikan Permintaan Maaf

Wabup Malang Lathifah Bahas Tol Malang-Kepanjen dengan Menko AHY

Pengamat Nilai Irjen Pol Suyudi Ario Layak Pimpin BNN RI, Dinilai Humanis dan Berprestasi

Polres Gresik Raih Juara Dua Lomba Safety Driving Polda Jatim 2025

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Diskon Pajak 80% dari Bupati Yani, Warga Gresik Serbu Kantor Kecamatan Bayar PBB

Publik Nilai Tepat, Irjen Pol Suyudi Ario Seto Dipromosikan Jadi Komjen dan Kepala BNN

OPINI: Refleksi HUT ke-80 RI, Sehat Mental Wujud Merdeka yang Sesungguhnya

Polres Malang Salurkan Bantuan untuk Korban Puting Beliung di Karangploso

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved