Javasatu,Gresik- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Gresik menyalurkan sejumlah tas sekolah kepada anak yatim non panti yang masuk keluarga pra sejahtera di lingkup Kelurahan Singosari, Sidomoro, dan Gending Kecamatan Kebomas, Selasa (25/5/2021).
Menurut Ketua PWI Kabupaten Gresik Solahudin, keceriaan bagi anak sekolah adalah saat tahun ajaran baru, naik kelas dan mengenakan seragam serta tas baru menjadi kegembiraan tersendiri. Namun bagi yatim hal tersebut kemungkinan jauh dari angan angannya.
“Bagi anak usia tingkat SD dan SMP yang diluar panti tentunya bisa merasakan kebahagiaan itu dengan keluarganya, namun berbeda dengan anak yatim dan keluarga pra sejahtera. Tentunya mereka (yatim, red) juga ingin bahagia seperti yang lainnya (bukan yatim, red), saat masuk sekolah bulan depan dan memakai tas yang baru” terang Cak Hud sapaan akrab Solahudin.
Untuk itu, Cak Hud membagikan tas sekolah kepada yatim non panti agar digunakan sekolah pada bulan depan saat sudah mulai pembelajaran tatap muka.
“Tas itu kami bagikan ke puluhan yatim non panti yang masuk keluarga pra sejahtera di lingkup kelurahan Singosari, Sidomoro, dan Gending Kecamatan Kebomas” kata dia.
Pembimbing anak yatim non panti, bunda Iin Budiarti mengungkapkan terima kasih kepada PWI Gresik yang telah ikhlas memberikan peralatan sekolah berupa tas.
“Terima kasih khususnya kepada pak Solahudin Ketua PWI Gresik yang telah memberi tas sekolah kepada anak yatim non panti. Anak anak juga membutuhkan, karena saya lihat beberapa tas buat menyimpan buku para anak yatim ini ada yang kelihatan rusak dan menyedihkan, makanya kami mencari yang bisa berikan alat perlengkapan sekolah, dan alhamdulillah dapat tas. Semoga PWI Gresik semakin jaya dan sukses” ungkap Iin Budiarti.
Iin mengaku melakukan pendampingan pembelajaran dan mengaji secara gratis terhadap anak yatim non panti ini baru berjalan beberapa bulan.
“Makanya kami juga masih mencarikan beberapa donatur. Monggo jika masyarakat jika ingin bersedekah bisa kami bantu untuk menyalurkan kepada anak yatim non panti” tutup Iin Budiarti. (Bas/Saf)
Comments 1