JAVASATU.COM-MALANG- Riyadhoh 1000 kali sholawat 41 hari akhirnya berakhir pada Selasa (31/10/2023) malam di halaman gedung MWC NU Lowokwaru. Agenda itu sekaligus ditandai dengan resepsi puncak Hari Santri Nasional (HSN) yang dihadiri oleh ratusan warga NU. Mulai dari pengurus Syuriah dan Tanfidziyah PCNU dan MWCNU, Pengurus ranting dan Badan otonom, serta seluruh warga Nahdliyin Lowokwaru, Kota Malang.

Heru Pratikno selaku ketua pelaksana rangkaian HSN menyebut, resepsi pucak ini merupakan bagian dari agenda HSN MWC NU Lowokwaru setelah sebelumnya diselenggarakan giat Apel, Futsal dan Sholawat kubro. Tak hanya itu, resepsi ini menjadi akhir juga riyadhoh sholawat pembangunan kantor MWC.
“Selama 41 hari kita bertemu bersholawat bersama dan hari ini kita tutup dengan gebyar sekaligus memanjatkan doa agar pertemuan hari ini menjadi penanda dilanjutkannya pembangunan MWC NU Lowokwaru,” ungkapnya.

Kiai Zaenal Arifin, Selaku ketua Tanfidziyah MWC NU Lowokwaru dalam sambutannya menjelaskan pembangunan kantor ini menjadi agenda utama sejak ia dilantik. Sementara itu, rangkaian HSN ini juga menjadi momen ikhtiar batin dan lahir agar pembangunan ini cepat selesai.
“Kita mengetuk pintu langit, namun juga mengetuk pintu hati para aghniya agar turut berkontribusi kepada perkembangan kantor ini,” ucapnya.
Di sisi lain, kegiatan itu juga diisi Mauidhotul Hasanah oleh Prof. Fadhil Ridwan selaku Rois Syuriah PCNU Kota Malang. Menurutnya, MWC NU Lowokwaru menjadi salah satu MWC yang terlihat kompak dan aktif. Ia berharap MWC terus konsisten dalam nguri-nguri budaya Nahdlatul Ulama.
“Kita harap para pengurus terus bergerak dalam melestarikan budaya NU agar tidak tergurus dengan zaman,” ucapnya.

Di sela acara, MWC NU Lowokwaru juga memberikan sejumlah sertipikat wakaf bidang NU secara simbolis kepada PCNU yang diterima oleh Prof. Fadhil Ridwan.
Penyerahan itu merupakan bentuk progress lembaga Wakaf dan Pertanahan NU Lowokwaru dalam mersertipikatkan sejumlah bidang tanah wakaf dan bangunan di wilayah Lowokwaru.
Rangkaian acara berlangung dengan gembira tanpa mengurangi rasa khidmat.
Diakhir acara tersebut juga diisi dengan penampilan gambus dari Lesbumi NU Lowokwaru. (Dop/Nuh)