JAVASATU.COM-MALANG- Gerakan pembangunan kantor MWC NU Lowokwaru tak hanya menyentuh para aghniya’ saja, namun para santri kecil juga turut berkontribusi untuk pembangunan.
Hal itu dibuktikan dalam acara Dongeng Wayang Sayur keliling yang diadakan oleh MWC NU Lowokwaru pada Selasa (20/02/2024) di TPQ Syamsul Huda, Mojolangu, Lowokwaru, Kota Malang.
Sebanyak 50 santri TPQ mengikuti acara tersebut. Mereka didampingi oleh wali santri masing-masing. Mereka tampak antusias mendengarkan dongeng cerita lakon cabe rawit yang suka bersedekah. Dongeng tersebut dibawakan oleh KH. Zaenal Arifin Al Nganjuki, ketua Tanfidziyah MWC NU Lowokwaru.
Tak ayal, dari acara tersebut, pihak TPQ mampu mengumpulkan dana senilai Rp 1 juta. Semua dana tersebut diperuntukkan untuk pembangunan MWC NU Lowokwaru.
“Sebelum acara, kami himbau wali murid untuk membawa sedekah terbaiknya untuk Kantor MWC NU,” terang ustaz Darmaji selaku kepala TPQ.
Menurutnya, gerakkan ini menjadi edukasi kepada santri NU agar lebih cinta kepada NU.
“Kita membangun kesadaran untuk para Nahdliyin cikik agar lebih peduli dengan NU,” imbuhnya.
Sementara itu, Kiai Zaenal Arifin menjelaskan bahwa agenda dongeng keliling ini adalah bagian dari upaya syiar kecintaan NU kepada santri cilik NU. Dengan begitu, masyarakat akar rumput bergotong royong menyukseskan program NU.
“Kita keliling ke TPQ, madin. Gratis tanpa dipungut biaya. Dan jika ada infaq semua diperuntukkan untuk NU,” ujarnya. (Dop/Nuh)