email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Sabtu, 27 Desember 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Kegigihan Bus Bagong Bertahan Hidup di Tengah Covid-19

Tiadakan Setoran Hingga Berbagi Kepada Masyarakat Sekitar

by Agung Baskoro
15 Juni 2020

JAVASATU.COM-MALANG- Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berangsur beralih ke ‘New Normal’. Tapi bagaimana dengan dampak sosial masyarakat hingga ke perusahaan otobus yang kesehariannya melayani masyarakat umum? Berikut liputan wartawan Javasatu.com ke salah satu perusahaan bus (Bus Bagong) yang berjuang lagi merebut pasarnya, di tengah pandemi Covid-19.

Strategi yang digunakan adalah dengan mengoperasikan armada bus nya walau tanpa harus mengambil keuntungan semata. Adalah meminta awak bus beroperasi lagi ke jalan tanpa harus meminta setorannya. Dan bagaimana mereka masih tetap bertahan?

Armada Bus Bagong. (Foto : Agung Baskoro./Javasatu.com)

Direktur PT Bagong Dekaka Makmur, Budi Susilo mengatakan bahwa sudah 10 hari terakhir ini, pasca bus Bagong beroperasi, para kru dibebaskan dari setoran.

“Masih free setoran, karena uji coba 7 hari kemarin tidak mampu atau belum mampu. Jadi, penumpang masih satu dua saja,” ujar Budi, Senin (15/6/2020).

Terus sampai kapan akan membebaskan setoran itu meski diakuinya sudah merugi puluhan juta rupiah, Budi belum mengetahui pasti, yang jelas akan diwajibkan setor jika kondisi benar-benar sudah normal kembali.

“Penumpang ini benar-benar turun drastis, memang kondisinya betul-betul tidak ada penumpang. Tapi kalau tidak berani tampil, ya penumpang tidak akan tahu kalau sudah beroperasi. Sekarang kan memang berdampak pada semua, sekolah masih libur, sebagian besar pekerja juga masih di rumah,” terangnya.

Budi pun mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya hanya bisa bertahan. Dia berharap pandemi segera berakhir dan semuanya kembali seperti semula.

BacaJuga :

Buaya Tiga Meter Muncul di Pantai Ngliyep Malang, Polisi Lakukan Evakuasi

Gasak Scoopy di Kepanjen, Pelaku Curanmor Dibekuk Polisi di Probolinggo

“Per hari ini, Gadang – Blitar itu 5 unit yang beroperasi, Arjosari – Blitar 10 unit. Sementara jam nya masih acak. Kita terus koordinasi dengan driver terkait jam-jamnya. Untuk sementara BBM (bahan bakar minyak, red) mereka modal sendiri, kita tidak ada subsidi,” jelas Budi.

Lantas kenapa terus beroperasi jika masih merugi, Budi melanjutkan, bahwa harus berjuang lagi mulai awal agar masyarakat tahu jika Bus Bagong siap beroperasi untuk melayani para penumpangnya.

“Kan ini memang dicoba dulu, kalau terus rugi ya masuk lagi ke garasi. Faktor pertama saat ini kan masyarakat banyak yang takut keluar rumah, dan kebijakan pemerintah memang menganjurkan itu. Kedua, faktor ekonomi, kalau pandemi ini berakhir ya bisa, kalau tidak kan memang harus hemat,” tukas Budi.

Masih Budi, membangkitkan semangat untuk bekerja kembali terus dilakukan oleh manajemen dan awak bus. Kerjasama yang baik dan saling terbuka itu kuncinya.

“Setiap hari kita monitor, setiap sopir kita wajibkan untuk melapor, memfoto atau memvideokan jumlah penumpang. Dengan kondisi seperti ini kan harus sama-sama jujur. Nanti baru bisa menentukan normal atau tidaknya,” ucapnya.

Sejatinya Budi sempat ketar-ketir dengan kondisi pandemi Covid-19, karena khawatir akan berdampak ke perusahaannya.

“Kekhawatiran itu lebih ke karyawannya, dampaknya bisa dirumahkan, mereka kan mempunyai anak dan istri, bayangkan kalau satu rumah seperti saya berisi lima orang kan kasihan. Beruntung yang di Kalimantan tetap berjalan tidak lock down, tapi kalau tutup ya sudah,” terang Budi.

PO Bagong Bebas PHK Justru Berbagi

Di luar pantauan, Bus Bagong yang dua bulan tidak beroperasi di jalan, tapi tidak merumahkan dan memutuskan hubungan kerja karyawananya. Tapi justru bersosial kemasyarakat yang terdampak Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Diketahui bersama dampak dari pandemi Covid-19 sangat luar biasa diperdaban ini. Tapi hal itu tidak berdampak ke perusahaan otobus Bagong. Mereka tetap bertahan meskipun kondisi perekonomian saat ini tengah carut-marut.

“Kondisi ini kan memang sulit diprediksi. Karyawan kita total tidak ada yang kita liburkan,” kata Direktur PT Bagong Dekaka Makmur, Budi Susilo, Senin (15/6/2020).

Budi menambahkan, untuk di garasi PO Bagong saja, ada sekitar 100 karyawan yang bekerja setiap harinya. Selama ini, aktivitas mereka masih berjalan seperti biasa.

“Kita tetap kerja dengan ketentuan yang berlaku. Kita terapkan protokol kesehatan (Porkes). Masih tidak ada perubahan, sama seperti dulu. Termasuk pemberian THR (tunjangan hari raya, red) juga tetap” ucapnya.

Budi sangat bersyukur, meski diterpa pandemi namun masih bisa melaksanakan kegiatan sosial. Sudah beberapa kali PO Bagong memberikan bantuan ke masyarakat secara langsung.

“Kita juga sempat bagi-bagi sembako. Seperti di kampung dekat garasi ini, ada 100 lebih kepala keluarga yang kita bagikan sembako,” pungkas Budi. (Agb/Arf)

Tags: Bus Bagongkecamatan kepanjenPO BagongPT Bagong Dekaka Makmur
ADVERTISEMENT

BERITA TERBARU

Spanduk “KPK Kami Tunggu di Kota Bekasi” Terpasang di Depan Gedung KPK

Diskopindag Kota Malang Siap Fasilitasi Expo Ekosistem Maslahat Januari 2026

Buaya Tiga Meter Muncul di Pantai Ngliyep Malang, Polisi Lakukan Evakuasi

Gasak Scoopy di Kepanjen, Pelaku Curanmor Dibekuk Polisi di Probolinggo

Haul ke-16 Gus Dur di Malang Jadi Ruang Merawat Keberagaman

Universitas Sunan Gresik Serahkan Mobil Komando untuk Banser

Susbalan Banser Gresik Cetak Kader Tangguh dan Profesional

Senam ASN Hebat Meriahkan Kanjuruhan Kreatif Fest 2025

Giaza Tutup 2025 dengan Dua Single Reflektif “Slow Down” dan “MVP”

Band Punk Gresik Stink Breath Rilis EP “Best On 70’s” Akhir 2025

Prev Next

POPULER HARI INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Universitas Sunan Gresik Serahkan Mobil Komando untuk Banser

Husnul Aqib Terpilih Aklamasi Pimpin DMI Dukun Gresik Periode 2025-2030

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

Senam ASN Hebat Meriahkan Kanjuruhan Kreatif Fest 2025

BERITA LAINNYA

Spanduk “KPK Kami Tunggu di Kota Bekasi” Terpasang di Depan Gedung KPK

Giaza Tutup 2025 dengan Dua Single Reflektif “Slow Down” dan “MVP”

Pendemo Bersenjata Api Diamankan TNI-Polri di Lhokseumawe

Banjir Aceh, Pakar Ingatkan Trauma Anak Tak Cukup Disembuhkan dengan Bantuan Logistik

Natal 2025 di Blora, Dandim Turun Langsung Jamin Keamanan Umat

Turun Langsung ke Lapangan, Dandim 0808 Blitar Tinjau Gereja Malam Natal

OPINI: Kebijakan Fiskal untuk Pembangunan Berkelanjutan dan Inklusif, Studi Kontradiksi di Banyuwangi

Panglima TNI Resmikan Gedung Jenderal Soedirman Paspampres di Jakarta

Spanduk “Jaga Wali Kota Bekasi” Dilawan Spanduk “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”

12 Koperasi Merah Putih di Surabaya Terapkan Sistem Konsinyasi untuk Distribusi Pangan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Lomba Tari di Kepanjen Kidul Blitar Ricuh, Diduga Tak Berizin, Panitia Diadukan ke Polisi

Tudingan ke Kepala BNN Komjen Suyudi Dinilai Fitnah dan Tak Berdasar

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

Spanduk “Jaga Wali Kota Bekasi” Dilawan Spanduk “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved