email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Sabtu, 25 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Meski Pandemi PO Bagong Tambah Bus Baru Demi Pertahankan Pelayanan

by Agung Baskoro
2 November 2021

JAVASATU-MALANG- Mempertahankan dan mengutamakan pelayanan kepada masyarakat terus di lakukan Perusahaan Otobus Bagong. Maka untuk menjaganya, PO Bagong telah merilis dua armada baru untuk perjalanan antar kota dalam provinsi (AKDP) dengan jurusan Surabaya-Trenggalek.

Bus Bagong. (Foto: Agung Baskoro/Javasatu.com)

Direktur Utama PT Bagong Dekaka Makmur, Budi Susilo, menjelaskan meski dalam kondisi pandemi Covid-19 pihaknya harus tetap mengutakan kepentingan bersama atau masyarakat. Maka bentuk pelayanan itu diwujudkan dengan menambah bus baru.

“Benar ada dua bus baru untuk AKDP jurusan Surabaya-Trenggalek, kapasitas 60 orang,” jelas Budi. Selasa (2/11/2021).

Budi akan terus berusaha memenuhi tuntutan masyarakat meski diakuinya, sudah ada ribuan unit bus yang dimilikinya yang saat ini tersebar di seluruh Indonesia.

ADVERTISEMENT

“Sekarang total hampir 2000 bus, itu ada di seluruh Indonesia. Untuk di Kalimantan khusus angkutan karyawan tambang. Kalau yang di Jawa untuk angkutan reguler,” ungkap Budi.

Sementara itu untuk langkah yang di ambil di masa pandemi agar armadanya tetap eksis, pihaknya harus tetap mengoperasikan busnya. Selain itu masyarakat juga kerap telepon untuk memastikan bahwa bus dari PO Bagong tetap berjalan.

“Menyiasati pandemi, karena reguler ya harus tetap jalan, walau tidak full (penumpang) ya tetap jalan, intinya tetap ada pelayanan,” ungkap Budi.

BacaJuga :

Polres Malang Luncurkan Ojol Mart dan Ojol Auto, Dukung Mitra Ojol Kamtibmas

8 Siswa MTs Al Khalifah Kepanjen Korban Dugaan Keracunan MBG Masih Dirawat di RS

Bahkan dari bus yang jalan itu, Budi menjelaskan bahwa penumpang juga tidak banyak. Namun pihaknya tetap bertekad untuk menjalankan bus tersebut untuk melayani masyarakat.

“Per rate biasanya hanya 7 orang. Bagaimana pun juga kami punya tanggung jawab punya ijin trayek, ada atau tidak ada penumpang juga harus jalan. Tidak ada 5 persen yang jalan. Sebelum covid, jurusan Gadang-Blitar bisa sampai 35 yang jalan, tapi skrang hanya 4 bus,” kata Budi.

Meski demikian, walaupun diterpa badai pandemi, Budi tetap bersyukur, karena hingga saat ini tidak mengurangi atau merumahkan karyawannya.

“Sampai hari ini ada 120 karyawan dan kami bersyukur tidak ada yang dirumahkan,” jelas Budi.

Sementara itu, disinggung mengenai rencana pemerintah menerapkan aturan polymerase chain reaction (PCR) bagi semua moda transportasi. Budi menuturkan bahwa pihaknya akan mematuhi aturan yang telah dibuat pemerintah.

“Intinya PO Bagong ikut aturan pemerintah, dan pasti akan dijalankan oleh manajemen. Karena menurut kami hal itu untuk kebaikan semuanya,” tukas Budi. (Agb/Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Bus BagongTransportasi

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Single Perdana Second Semester Asal Bali “This Song Should Be Untitled” Terinspirasi dari Kisah Nyata

Warga Bogor Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Apresiasi Kerja Nyata BGN

ADVERTISEMENT

AI dan Manusia Bertemu untuk Siapkan SDM Unggul Indonesia

Polresta Malang Kota dan Driver Ojol Deklarasi Jaga Kamtibmas dan Tolak Aksi Anarkis

Bakamla Kukuhkan 30 Relawan Penjaga Laut Nusantara di Minahasa Selatan

Prev Next

POPULER HARI INI

Desa Talunombo Wonosobo Jadi Destinasi Eduwisata Unggulan, Diminati Sekolah dari Jakarta

Alumni Ponpes Al-Karimi Gresik, Abdul Khobir Raih Gelar Profesor dari Kemenag

Panen Raya 20 Ton Kubis, Lapas Kelas I Malang Siap Ekspor ke Taiwan

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

Dapur SPPG Yayasan Batik Tulis Celaket Malang, Siapkan Sajian Menu ala “Sultan”

BERITA LAINNYA

Single Perdana Second Semester Asal Bali “This Song Should Be Untitled” Terinspirasi dari Kisah Nyata

Warga Bogor Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Apresiasi Kerja Nyata BGN

AI dan Manusia Bertemu untuk Siapkan SDM Unggul Indonesia

Bakamla Kukuhkan 30 Relawan Penjaga Laut Nusantara di Minahasa Selatan

Wapang TNI Tandyo Budi: Pemimpin Harus Jadi Teladan dalam Sikap dan Tindakan

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Desa Talunombo Wonosobo Jadi Destinasi Eduwisata Unggulan, Diminati Sekolah dari Jakarta

Dapur SPPG Yayasan Batik Tulis Celaket Malang, Siapkan Sajian Menu ala “Sultan”

Panen Raya 20 Ton Kubis, Lapas Kelas I Malang Siap Ekspor ke Taiwan

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

Peranan Santri dalam Janji Sumpah Pemuda

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved