JAVASATU-GRESIK- Dianggap menggangu jalan, puluhan warga Manyar Gresik turun jalan membongkar pembatas beton yang berada di tengah jalan pantura areal tugu Manyar, Selasa (29/6/2021).
Salah satu warga, H. Mahmud mengungkapkan, meminta kepada Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Dinas Perhubungan (Dishub) membongkar pembatas beton yang menghalangi aktivitas warga setempat yang hendak menuju Desa Peganden atau sebaliknya.
“Warga Desa Peganden harus memutar dulu jika ingin menyeberang ke rumah atau bekerja,” tegas H. Mahmud.
Seluruh warga melalui, H Mahmud menganggap pembatas beton itu sangat mengganggu sekali, khususnya warga Manyar dan sekitarnya,
“Dan ini harus di bongkar. Kalau pembatas dari plastik bisa di maklumi. Warga Manyar Gresik minta pembatas itu tidak ada lagi. Karena pembatas jalan raya itu mengganggu sekali” ujarnya.
Baca Juga:
-
Piala Wali Kota Solo Batal, Bagi Arema FC Ini Ujian – Kliktimes.com
-
Paket “Suka Suka” Inovasi dari AXIS, Cocok Buat Pelanggan Muda – Kliktimes.com
Akibat aksi warga Manyar Gresik tersebut, arus lintas mengalami kemacetant puluhan kilo meter.
Hingga berita ini dipublish, Kepala Dishub Gresik, Nanang Setiawan saat dihubungi Javasatu.com melalui sambungan telepon tidak ada jawaban. (Bas/Saf)