Javasatu,Malang- Dugaan keterlibatan Kepala Desa Pagak, Muasan kampanye mendukung Paslon Bupati dan Wakil Bupati Malang nomor 2, Lathifah Shohib – Didik Budi Muljono (LADUB) segera dipanggil Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Malang.
“Besok (2/12) akan kita panggil ke kantor bawaslu untuk dimintai keterangan” kata George da Silva, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Bawaslu Kabupaten Malang, saat dihubungi via sambungan telepon, Selasa (1/12/2020).
Ditambahkan, dirinya mengaku sudah memerintahkan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Pagak untuk menelusuri kejadian tersebut.
“Ada 1 orang kades, 2 perangkat desa, dan 1 korwilnya LADUB Kecamatan Pagak. Saya sudah memerintahkan teman-teman Panwascam Pagak untuk melakukan penelusuran” terangnya.
Diberitakan sebelumnya, Senin (30/11/2020), Kades Pagak, Muasan diduga terlibat dalam kampanye mendukung Paslon LADUB pada 27 November 2020. Hal itu, ada temuan berupa foto kades bersama perangkat desa setempat serta dua warga mengangkat tangan kanan dengan simbol dua jari bentuk pistol di salah satu rumah warga dengan memakai seragam Korpri.
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota pada Pasal 71 ayat 1 dijelaskan, Pejabat daerah, Pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota TNI/POLRI, dan Kepala Desa atau sebutan lain/Lurah dilarang membuat keputusan dan/atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon. (Agb/Saf)