Javasatu,Malang- Kebijakan pemerintah agar melakukan social/physical distancing serta work from home (WFH). Hal itu untuk memutus mata rantai penyebaran Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). Maka setidaknya kebijakan tersebut berpengaruh besar terhadap kesulitan perekonomian masyarakat luas.

Menyikapi kesulitan tersebut Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Malang membantu meringankan beban dengan mendistribusikan 45 ton beras kepada masyarakat secara cuma-cuma.
“Ini pertama kali kami lakukan. Ada tiga pesantren dan dua panti asuhan yang kami sasar hari ini. Kami turun ke lapangan melakukan aksi sosial dalam rangka penanggulangan dampak ekonomi Covid-19 ini. Kami berpikir dan berpendapat bahwa dengan keberadaan Covid-19 ini banyak masyarakat kita yang tidak bebas kerjanya, sehingga secara ekonomi pasti terganggu” terang Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto. Senin (30/3/2020).
Beras itu merupakan sumbangan dari para donatur dan pengurus serta kader DPC PDIP Kabupaten Malang.
“Kemudian untuk buruh harian lepas, lah ini menjadi sasaran kami. Disamping itu kami akan bagikan kepada beberapa pesantren dan panti asuhan” terangnya.

Sementara itu Ketua Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) DPC PDIP Kabupaten Malang, HM Sanusi menuturkan, hari ini masih beras, kedepan, bakal ada pembagian berupa bahan pokok lainnya.
“Sementara ini beras. Nanti ke masyarakat ada beberapa ton yang kita bagikan” ucap Sanusi.

Ditempat terpisah, Pengasuh Pondok Pesantren An-Nur 1 Bululawang, Ahmad Fahrur Rozi atau yang akrab disapa Gus Fahrur mengatakan jika bantuan yang diberikan DPC PDIP ini sangat membantu. Terlebih ada beberapa santri yang masih bertahan di pondok.

“Kita ada 1.300 santri, ini sangat membantu. Kita kan juga sedang ada karantina disini, selebihnya akan kami gunakan para santri jika kembali lagi ke pesantren” jelas Gus Fahrur. (Agb/Arf)