JAVASATU.COM-MALANG- Untuk meraih target yang sudah ditentukan, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Malang sudah melakukan langkah pasti untuk menghadapi pemilihan legislatif (Pileg) pada 2024 mendatang.

Wakil Ketua DPC Gerindra Kabupaten Malang, Ziaul Haq mengatakan, saat ini sudah ada 7 kursi legislatif, namun pada Pileg 2024 pihaknya mengaharuskan ada tambahan 3 kursi lagi.
“Gerindra menargetkan 10 kursi, dengan kursi yang ada 7 kursi, 1 kursi setiap dapil, kita butuh 3 kursi lagi,” ujar Zia saat dihubungi, Kamis (25/8/2022).
Penambahan 3 kursi tersebut akan di optimal pada daerah-daerah yang sudah dipetakan menjadi kantong suara partainya. Hematnya, dari 7 daerah pemilihan (dapil), setidaknya sudah ada 3 dapil yang diyakini bisa mendulang suara untuk menambah masing-masing 1 kursi.
“Itu kita prediksi ada sekitar 3 dapil. Artinya itu langkah strategis gerindra untuk target 10 kursi. Dan secara pemetaan politik, ada beberapa dapil yang memang realistis dan bisa dapat 1 kursi lagi,” terang Zia.
Lain dari pada itu, Gerindra sudah melirik calon-calon yang dianggap potensial.Para calon tersebut diyakini bisa mendulang suara dan merebut satu kursi di ajang legislatif.
“Calon potensial itu misalnya seperti kades yang sudah 3 periode tidak bisa menjabat, beberapa pengusaha yg mendekat dan mau nyalon, lalu orang Jakarta yang balik ke Malang mau nyaleg, itu sudah kita kantongi. Itu untuk pileg,” jelas Zia.
Untuk target yang dimaksud Zia, bukan keseluruhan pada 7 dapil yang ada, akan tetapi penambahan kursi yang ditargetkan hanya di beberapa dapil saja.
“Karena kita harus realistis dan berhitung. Di wilayah mana kita harus bertarung dengan partai mana,” jelas Zia.
Calon-calon yang disebut potensial itu akan diupayakan se-optimal mungkin untuk bisa menambah kursi.
“Selama tidak ada calon potensial yang berkantong tebal, potensial secara ketokohan, elektoral itu kan jadi pertimbangan,” pungkas Zia. (Agb/Nuh)