JAVASATU.COM-BATU- Kantor Bea Cukai dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kota Batu, Selasa (20/12/2022) di TPA Tlekung Junrejo Kota Batu Jawa Timur memusnahkan jutaan batang rokok ilegal hasil operasi yang dilakukan sebanyak dua kali yakni 24 November 2022 dan 8 Desember 2022.
Operasi bersama gencar dilakukan oleh Satpol PP kota Batu itu bersama dengan TNI, Polri dan Bea Cukai di tiga kecamatan di wilayah kota Batu yakni kecamatan Junrejo, Batu dan Bumiaji.
Kepala Satpol PP kota Batu, Bambang Kuncoro mengatakan operasi yang dilakukan oleh Bea Cukai dan Satpol PP kota Batu bersama TNI dan Polri itu adalah sebagai upaya untuk memberantas rokok ilegal yang beredar di Wilayah kota Batu.
“Dalam operasi bersama itu, kami telah dapatkan barang bukti sebanyak 2. 394 juta batang rokok ilegal, selanjutnya setelah dilakukan proses barang tersebut menjadi barang milik negara” kata Bambang Kuncoro.
Barang yang dikuasai negara selanjutnya barang Milik Negara atau rokok ilegal, kata Bambang di kantor Wilayah direktur Jendral Bea dan cukai jawa Timur II sebanyak 1.084.200 batang.
“Kemudian di kantor Pengawasan dan pelayanan bea dan cukai Tipe madya Cukai Malang sebanyak 1.288.560 batang dan di kantor satpol PP kota Batu sebanyak 12.020 batang” jelas Bambang.
Sementara itu kepala kantor Wilayah Bea Cukai Jatim II Oentarto Wibowo saat ditemui usai pemusnahan rokok ilegal, mengatakan peredaran rokok ilegal di Jatim tahun 2022 terdapat 55 juta batang rokok yang kini menjadi barang milik negara yang sebelumnya dikuasai negara. Sementara di kota Batu ada sekitar 2,5 juta batang rokok ilegal.
“Rokok ilegal itu ada beberapa macam, yaitu rokok dengan pita cukai palsu, kemudian rokok dengan dengan pita cukai yang bukan peruntukannya, rokok dengan pita cukai bekas dan rokok polos atau tanpa pita, untuk itu mari kita berantas bersama-sama, kita gempur bersama-sama” jelas Oentoro Wibowo.
Ia menyebut dana cukai, di kota Batu tahun 2022 sebesar Rp 20,1 miliar sementara Jatim sebesar Rp2,8 Triliun dan untuk tahun 20223 ditargetkan kota Batu mendapatkan dana Rp 28,1 triliun dan Jatim juga naik menjadi Rp 3,2 triliun.
“Dana tersebut bisa diperuntukkan untuk kesejahteraan rakyat, bisa juga digunakan untuk kesehatan, pembinaan petani atau pemanfaatan lainnya dan juga untuk sosialisasi melalui publikasi media sosial” kata dia.
Dalam acara pemusnahan rokok ilegal itu dihadiri Walikota Batu Dewanti Rumpoko, Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso, Kapolres Batu AKBP Oskar syamsuddin, kepala kantor Pengawasan dan pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Tipe Madya Cukai Malang, dan instansi terkait Kepala satpol PP Propinsi Jati, Satpol PP Malang Raya. (Yon/Arf)