Javasatu.com
email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Rabu, 16 Juli 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Bersama Relawan Kesehatan, Pemkab Gresik Gelar Rakor Bahas Target hingga Kendala Sertifikat Vaksin

by Sudasir Al Ayyubi
27 November 2021

JAVASATU-GRESIK- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menginisiasi rapat koordinasi (rakor) relawan kesehatan Kabupaten Gresik. Bertempat di ruang Mandala Bhakti Praja, lantai 4 Gedung Pemkab Gresik, Jumat (26/11/2021).

Bupati GResik, Fandi Akhmad Yani memimpin rakor bersama relawan kesehatan Gresik. (Foto: Istimewa)

Rakor dihadiri langsung oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani. Tampak hadir mendampingi Bupati Gresik, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik dr. Mukhibatul Khusnah, Ketua tim relawan kesehatan Gresik dr. Singgih Widi Pratomo dan Kepala Puskesmas se-Kabupaten Gresik.

Dalam sambutannya saat membuka Rakor, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani atau yang biasa disapa Gus Yani memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras dan capaian demi capaian yang sudah terwujud berkat sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak yang mana salah satunya adalah peran relawan kesehatan dan puskesmas. Seperti diketahui, relawan kesehatan Kabupaten Gresik mulai diinisiasi pada bulan Agustus, sehingga tepat 4 bulan berjalan jika ditarik sampai bulan ini.

KONTEN PROMOSI

“Terima kasih, kami mengapresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras yang sudah dilakukan. Ada hikmah dibalik pandemi ini, diantaranya adalah semakin eratnya sinergi dan kolaborasi yang kita lakukan,” ujar Gus Yani.

Di kesempatan ini, Gus Yani menjelaskan bahwa diadakannya rapat koordinasi ini tidak lain adalah untuk mengatur strategi kedepan, mengenai target mana yang harus kita capai dan bagaimana cara kita mencapai target tersebut.

Gus Yani menambahkan, pencapaian vaksinasi Kabupaten Gresik bisa dikatakan cukup memuaskan. Dengan capaian per 25 November, vaksinasi Kabupaten Gresik telah mencapai 79,57 persen untuk umum. Sedangkan untuk lansia, vaksinasi Kabupaten Gresik telah mencapai 60,13 persen.

“Saya melihat Gresik ini luar biasa dan tidak dipungkiri ini merupakan hasil kerja keras dari bapak ibu kepala puskesmas beserta jajarannya yang terus mendorong vaksinasi kebawah, begitu pula adik-adik relawan yang sudah berjuang secara masif untuk membantu vaksinasi kepada masyarakat,” tandasnya.

BacaJuga :

Hari Bhayangkara ke-79, Bupati Gresik Dorong Sinergi Jaga Keamanan dan Investasi

Pemkot Malang Gencarkan Gempur Rokok Ilegal, Libatkan Warga hingga Karang Taruna

Pemerintah Kabupaten Gresik hingga penghujung tahun 2021 ini menargetkan tingkat vaksinasi 100 persen atau kurang 20,43 persen dari capaian vaksinasi umum per 25 November. Gus Yani yakin dengan tenaga kesehatan dari puskesmas dan dibantu relawan target tersebut bisa dicapai bersama-sama.

“Total tenaga kita baik dari Dinkes dan relawan berjumlah 750 orang, ini sangat besar tetapi kalau tidak kita siapkan mulai sekarang akan sangat disayangkan. Mungkin bisa dilakukan vaksinasi door to door atau dilakukan pembagian tim antara relawan dan petugas Puskesmas,” ujarnya

“Ketika nanti kita sudah tuntas mencapai 100%, maka kita bisa merasa pede untuk pulih dari pandemi Covid-19 di tahun mendatang,” sambung Gus Yani.

Disamping itu, disinggung juga mengenai berbagai masalah yang ada dilapangan terkait vaksinasi Covid-19. Salah satunya dikemukakan oleh relawan yaitu terkendalanya data masyarakat yang sudah divaksinasi, sehingga berdampak pada masyarakat tidak menerima sertifikat vaksinasi dan belum tercatat didalam aplikasi Peduli Lindungi.

Terkait hal tersebut, sebenarnya di tiap Puskesmas sudah disediakan unit pelayanan terkait sertifikasi vaksin tersebut. untuk itu, Gus Yani meminta unit-unit pelayananan tersebut bisa lebih gencar untuk disosialisasikan kepada masyarakat luas.

“Ketika ada gerakan seperti itu, dan secara masif diketahui oleh masyarakat maka ini bisa membantu masyarakat disamping juga bisa menambah persentasi pencapaian vaksinasi kita,” tegas Gus Yani. (Bas/Nuh)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Bupati GresikDinkes GresikPemkab GresikSertifikat Vaksin

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Pemilu Mini di SDN 4 Petrokimia Gresik, Kenalkan Demokrasi ke Siswa Sejak Dini

Bupati Sanusi Kukuhkan FKUB Kabupaten Malang, Tekankan Pentingnya Jaga Kerukunan

ADVERTISEMENT

Perda Kesetaraan Gender Kota Malang Disahkan, Fraksi Nasdem-PSI Dorong Implementasi Nyata

Pemkot Malang Ajukan Dua Ranperda Baru, Efisiensi Perangkat Daerah Jadi Sorotan

Pemkot Malang Usulkan Perubahan APBD 2025, Target Pendapatan Naik Rp106 Miliar

Prev Next

POPULER HARI INI

Gaji PPPK Kabupaten Malang Cair Agustus, DPRD Siapkan Rp29 Miliar

LSP Perkerisan Indonesia Lakukan Sertifikasi Kompetensi Nasional, Cetak Edukator dan Kurator

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

LP Ma’arif NU Dukun Dorong Transparansi dan Kolaborasi Pendidikan Madrasah

Didampingi Bupati, Komisi VII DPR Tinjau KEK Singhasari, Dorong Malang Jadi Pusat Digital

BERITA LAINNYA

Pemkot Malang Berikan Seragam Gratis ke 13 Ribu Siswa Baru SD-SMP

Puspen TNI Sapa Pemred, Tegaskan Komitmen Jalin Kemitraan Media

Manunggal Air, Satgas Yonif 126/KC Pastikan Air Bersih untuk Warga Kombut

PLN dan Pemkab Sumenep Gelar Madura EV Day, Dorong Penggunaan Kendaraan Listrik

Aice Kembali Hadir di Festival SenengMinton 2025, Dukung Bibit Juara Bulu Tangkis Sejak Dini

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

LSP Perkerisan Indonesia Lakukan Sertifikasi Kompetensi Nasional, Cetak Edukator dan Kurator

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Kuasa Hukum AW: Negara Masih Berutang, Tak Ada Unsur Korupsi di Kasus Tanah Polinema

Gaji PPPK Kabupaten Malang Cair Agustus, DPRD Siapkan Rp29 Miliar

Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Pembangunan Gedung SMP Ponpes An Nur 3 Malang

KONTEN PROMOSI
  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved