JAVASATU-GRESIK- Dana Desa (DD) boleh digunakan membeli Oxymeter atau alat pengukur kandungan oksigen dalam darah untuk penanggulangan COVID-19 di desa.
“Saya ingatkan kembali kepada para Kepala Desa yang masih dibawah delapan persen penggunaan Dana Desa untuk penanggulangan COVID-19 agar lebih ditingkatkan lagi. Anda boleh menggunakan dana desa tersebut lebih dari ketentuan tersebut asal pertanggungjawabannya jelas. Untuk membeli Oxymeter atau alat pengukur kandungan oksigen dalam darah juga diperbolehkan” kata Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani yang diamini juga oleh Kepala Kejaksaan Negeri Gresik Heru Winoto saat rapat evaluasi pelaksanaan PPKM level 4 di Kabupaten Gresik yang berlangsung di ruang Graita Eka Praja pada Senin (26/7/2021).
Diketahui, masa perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 hingga 2 Agustus 2021. Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani terus memacu para Kepala Desa untuk menggunakan Dana Desa (DD) dalam penanggulangan COVID-19 di desa masing-masing.
Bupati yang biasa disapa Gus Yani ini juga mengingatkan para Kades, Lurah dan Camat agar tetap mendukung penanggulangan PPKM level 4 dang mengingatkan Kembali tentang keberadaan dan fungsi Posko penanggulangan COVID-19.
“Tolong didata lebih valid semua warga yang saat ini terpapar COVID-19 baik yang isoman maupun yang dirawat di Rumah Sakit. Optimalkan penggunaan Posko COVID-19 yang ada di setiap wilayah eks wilker Pembantu Bupati. Saat ini Posko sudah ada pengisian oksigen untuk masyarakat Isoman, tentunya selain obat-obatan dan sembako serta fasilitas ambulan” urai Gus Yani saat rapat bersama Hj. Aminatun Habibah Wakil Bupati beserta anggota Forkopimda Gresik dan diikuti secara virtual oleh Seluruh Kepala OPD, Camat, Lurah dan Kepala Desa serta seluruh perangkat di tingkat Kecamatan yatu Kepala Puskesmas, Danramil dan Kapolsek se Kabupaten Gresik.
Bupati mengatakan, sesuai arahan Pemprov Jawa Timur agar pasien COVID-19 sabaiknya tidak melakukan isolasi mandiri tapi isolasi terpusat. Hal ini agar ada pendampingan dari tenaga Kesehatan.
Bupati juga mengingatkan agar masyarakat melalui Satgas COVID-19 Desa dan Kepala Desa untuk mengoptimalkan manfaat Posko COVID-19 dan Puskesmas.
Pada kesempatan itu, Gus Yani Bupati memuji penanganan COVID-19 oleh pihak Kecamatan Panceng beserta berbagai pihak di wilayah kecamatan Panceng. Menurut Gus Yani, Manajemen penanganan COVID-19 di wilayah Panceng sangat bagus. Sehingga panceng sudah bisa memberikan sumbangan dana bahkan oksigen kepada warga yang membutuhkan.
Dimasa PPKM level 4 di Gresik saat ini Gus Yani Bupati bertekad agar lebih meningkatkan vaksinas di seluruh wilayah Gresik. Pihaknya akan terus mengupayakan pengadaan vaksin untuk masyarakat Gresik.
Mendukung yang disampaikan Bupati, Ning Min Wabup Gresik berharap agar tenaga nakes harus tetap fit. Dia juga mengatakan bahwa Pemkab Gresik sudah mendapat tambahan 200 tenaga Kesehatan untuk membantu Puskesmas dimana saat ini 10 Puskesmas sudah beroperasi untuk pelayanan COVID-19 tingkat pertama dan 5 puskesmas yang lain untuk persalinan normal COVID-19.
Baca Juga:
Dimasa PPKM levet 4 ini Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto meminta agar seluruh apartur negara mendukung kebijakan ini termasuk Satgas COVID-19 di tingkat Desa dan RT/RW. Pihaknya akan terus melaksanakan aktifitas yang lebih humanis.
Sementara Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Taufik Ismail siap mendukung kebijakan isolasi terpusat. Menurutnya isolasi terpusat dapat meminimalisir dampak di masyarakat. (Bas/Nuh)