JAVASATU.COM-LAMONGAN- Bupati Lamongan Yuhronur Efendi siap mengawal dan terus berupaya melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat terkait regulasi dan kebutuhan pukuk subsidi bagi petani tambak di Kabupaten Lamongan.
Menurut Bupati yang akrab disapa Pak Yes, terkait pupuk subsidi bagi petani tambak belum ada payung hukumnya. Tetaapi pihaknya tetap terus mengawal. Sehingga berjalan seperti tahun lalu.
“Masih perlu menunggu keputusan dari rapat kerja DPR RI komisi 4. Terkait siapa yang nantinya mempunyai kewenangan baik itu Kementerian Pertanian atau Menteri KKP, menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah pusat. Yang penting bagi kita adalah bagaimana kebutuhan pupuk bagi petambak itu bisa segera direalisasikan, karena di Lamongan untuk RDKK petambak ini terdapat 24.000 ha, 36.996 ton, dan mudah-mudahan ini segera terealisasi” terang Pak Yes saat audiensi dengan petani tambak di Lamongan, Rabu (24/8/2022).
Pak Yes mengaku telah melakukan berbagai upaya untuk menyelesaikan persoalan pupuk ini, mulai dari mengirimkan surat ke Kementerian Pertanian dan Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP), berkomunikasi langsung dengan Dirjen KKP, realokasi pupuk dari daerah yang kelebihan pupuk ke yang kekurangan, hingga meminta tambahan alokasi pupuk ke Pemprov Jawa Timur.
“Kami juga telah menyampaikan aspirasi ini ke Menteri Pertanian tentang keluhan Petani dalam rangka sebagai akibat dari keputusan Nomor 10 Tahun 2022. Selain itu, kita juga terus berusaha mengkomunikasikan itu baik melalui surat, melalui telepon, maupun saya mendatangi langsung ke Jakarta, ke pihak-pihak yang berwenang dalam hal ini” beber Pak Yes. (Sir/Saf)