JAVASATU-GRESIK- Pemberangkatan Kafilah MTQ Kabupaten Gresik untuk mengikuti MTQ ke-29 Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Pamekasan tahun 2021 dilaksanakan pada Selasa, (2/11/2021) bertempat di gedung Putri Cempo, kantor Pemerintah Kabupaten Gresik.
Kabupaten Gresik mengirimkan 79 kafilah untuk mengikuti acara MTQ tahun 2021 yang akan dilaksanakan di kabupaten Pamekasan dengan rincian 52 peserta lomba, 8 orang pendamping, 10 pembina dan 9 orang official.
Pada MTQ ke 29 kali ini, kafilah Kabupaten Gresik akan mengikuti 7 cabang perlombaan yaitu pada cabang Tilawah Al-Qur’an, Hifdzil Qur’an, Tafsir Al-Qur’an, Fahmil Qur’an, Syarhil Qur’an,Khattil Qur’an dan Makalah Ilmiah Al-Qur’an.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani atau yang biasa disapa Gus Yani menyampaikan walaupun ditengan pandemi covid-19, kita harus tetap melakukan agenda rutinan yaitu untuk mengikuti lomba MTQ Jawa Timur.
Gus Yani menuturkan agar para kafilah Kabupaten Gresik tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan agar kesehatan setiap peserta tetap terjaga.
“Mudah-mudahan semuanya di sana terus memakai masker ya, jangan ikut-ikutan yang tidak disiplin. Sehat itu nomer satu, untuk menang itu nomer dua, karena kesehatan adalah faktor utama dan selanjutnya kemenangan akan mengikuti, mudah-mudahan pulang membawa kemenangan” ujarnya.
Harapan Gus Yani pada MTQ ke 29 kali ini adalah Kabupaten Gresik dapat meraih juara umum kembali.
“Insya allah apa yang menjadi kebiasaan, karena kita sudah pernah 3 kali berturut-turut menjadi juara umum MTQ, mudah-mudahan ini juga menjadi kebiasaan karena keseringan menang, sehingga besok kita akan mendapatkan juara” ujarnya.
Tidak hanya Bupati Gresik saja, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah (Bu Min) juga menyampaikan hal yang sama kepada para kafilah sebelum keberangkatan, untuk tetap menjaga kesehatan dan menjaga suara masing-masing, karena suara adalah hal yang sangat penting bagi peserta. Agar saat perlombaan semua tubuh fit dan tidak ada kendala apapun.
Bu Min juga memberikan pesan bahwa di sebuah perlombaan, menang kalah adalah suatu hal yang biasa. Tapi kita harus tetap berperang, dan mempunyai keinginan untuk menang.
“Kita harus senantiasa fight, punya keinginan untuk menang itu harus, karena memang ini lomba. Kami Pemerintah Kabupaten Gresik senantiasa mendukung apa yang menjadi keinginan kita semua” ujarnya.
Menang menurut Bu Min adalah suatu kesiapan dari diri kita sendiri. Karena sebenarnya peserta lomba MTQ yang dikirim adalah seorang pemanang dari kabupaten masing-masing.
“Kadang ada yang tidak siap menang, semua kembali pada diri kita masing-masing. Jadi kita harus tetap optimis, karena kesiapan kita untuk menang adalah modal utama kita. Mudah-mudahan keinginan bapak Bupati kita untuk menjadi juara umum lagi akan terwujud” ujarnya. (Bas/Arf)