JAVASATU.COM-GRESIK- Untuk mewujudkan keterbukaan informasi kepada masyarakat, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Gresik memberikan Bimbingan Teknis (Bimtek) pengelolaan informasi jurnalistik, Selasa (29/3/2022) bertempat di Khas Gresik Hotel.
Kegiatan diikuti sekitar 90 orang yang terdiri dari Organisasi Pemerintah Daerah (OPD), perwakilan pengurus Karang Taruna (Kartar) se-Kabupaten Gresik.
Menurut Kepala Diskominfo Gresik, Siti Jaiyaroh, Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri tanpa keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan keterbukaan informasi yang ada di Kabupaten Gresik.
“Untuk itu, kami (Diskominfo Gresik) mengadakan bimtek tentang pengelolaan informasi agar seluruh elemen masyarakat yang terlibat mengerti dan paham cara dan teknis menyampaikan informasi yang benar sesuai dengan aturan yang ada” jelasnya, Selasa (29/3/2022).
Mantan Kadis Perpustakaan Gresik ini menjelaskan, di era digitalisasi ini harus bisa memanfaatkan sejumlah platform yang baik dan bijak. Terutama platform media sosial (medsos).
“Kita harus bisa memanfaatkan teknologi informasi di berbagai media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram. Pastinya dengan baik dan bijak” terangnya.
Dengan adanya bimtek ini, Kadis Kominfo berharap, peserta diharapkan memahami dan mampu menyajikan informasi yang baik, benar pastinya sesuai dengan kode etik yang ada.
“Dengan begitu, maka informasi bisa tersampaikan kepada masyarakat dengan baik pula. Artinya peserta berhasil menjadi seorang komunikator yang betul” imbuhnya.
Bimtek menghadirkan pemateri Nuri Hermawan dan Andri Haryanto dari Unair News.
Kedua pemateri memberikan pemaparan kepada peserta bimtek seperti cara mengelola informasi, teknik penulisan, cara menyajikan, kode etik serta teknik komunikasi yang baik dan benar.
“Karena sekarang sudah banyak platform medsos yang bisa dijadikan ajang menyebarkan informasi seperti Tiktok, IG, FB, Twitter dan lainnya, maka kita perlu belajar cara mengelola, menyajikan komunikasi yang baik dan benar, tentunya sesuai kode etik” sekilas paparan pemateri.
Sementara itu, salah satu peserta Muhammad Afif Fachrudin yang juga selaku Ketua Kartar Gresik mengaku senang bisa mengikuti bimbingan yang diadakan Diskominfo Gresik.
Menurutnya, ini bisa menambah wawasan tentang jurnalistik. Bagaimana menjadi seorang jurnalis itu harus kritis, cerdas, dituntut berfikir cepat dan tepat dan pastinya taat kode etik.
“Harapan saya semoga ke depannya Diskominfo Gresik bisa sering mengadakan bimtek seperti ini. Ini sangat membantu generasi muda yang setiap hari bergelut dengan medsos” ungkap Afif. (Bas/Nuh)