JAVASATU.COM-MALANG- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang menggelar Rapat Paripurna Mengikuti Pidato Kenegaraan Presiden RI Penyampaian Laporan Kinerja Lembaga Negara dalam rangka Perayaan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, Selasa (16/8/2022) bertempat di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD Kabupaten Malang dipimpin langsung Ketua DPRD Kabupaten Malang, Darmadi.
Kegiatan dihadiri pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Malang, Bupati Malang HM Sanusi, Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto, Forkopimda, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta legiun veteran/purnawirawan TNI-Polri.
Dalam pidatonya, Ketua DPRD Kabupaten Malang, Darmadi menuturkan, setiap tanggal 17 Agustus negara dan bangsa Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan, dan saat ini memasuki HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia. Menurut dia, kemerdekaan tidak akan bisa diraih tanpa adanya semangat perjuangan, kebersamaan dan persatuan rakyat Indonesia. Dan pastinya selaras dengan tema pada tahun ini yakni ‘Pulih Lebih Cepat dan Bangkit Lebih Kuat.
“Untuk itu saya atas nama pimpinan DPRD Kabupaten Malang mengucapakan selamat Hari Ulang Tahun ke 77 Kemerdekaan Republik Indonesia” ungkap Darmadi.
Kepada para hadirin, Darmadi mengajak menyimak dan memaknai pidato kenegaraan Presiden Indonesia di HUT ke 77 RI. Untuk seluruh masyarakat Kabupaten Malang Darmadi berpesan agar memaknai Hari Kemerdekaan dengan khidmat.
Sementara itu, dalam pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, semua negara di seluruh dunia sedang menghadapi ujian. Krisis kesehatan akibat pandemi Covid-19 belum sepenuhnya pulih.
Juga dituturkan Presiden Jokowi, 107 negara terdampak krisis, sebagian diantaranya diperkirakan jatuh bangkrut. Diperkirakan 553 juta jiwa terancam kemiskinan ekstrem, dan 345 juta jiwa terancam kekurangan pangan dan kelaparan.
“Ujian ini tidak mudah bagi dunia dan juga tidak mudah bagi Indonesia. Semua ini harus kita hadapi dengan kehati-hatian dan dengan kewaspadaan” kata Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi mengatakan, Indonesia termasuk negara yang mampu menghadapi krisis global ini. Indonesia termasuk Negara yang berhasil mengendalikan pandemi Covid-19, termasuk lima besar negara dengan vaksinasi terbanyak di dunia, dengan 432 juta dosis vaksin telah disuntikkan. Inflasi juga berhasil dikendalikan di kisaran 4,9 persen.
“Angka ini jauh di bawah rata-rata inflasi ASEAN yang berada di sekitar 7 persen. Jauh di bawah inflasi negara- negara maju yang berada di sekitar 9 persen” tegasnya.
Bahkan, hingga pertengahan tahun 2022 ini, APBN juga surplus Rp106 triliun. Oleh karena itu, Presiden Jokowi menyebut, pemerintah mampu memberikan subsidi BBM, LPG, dan Listrik, sebesar Rp502 triliun di tahun 2022 ini, agar harga BBM di masyarakat tidak melambung tinggi.
“Ekonomi berhasil tumbuh positif di 5,44 persen pada kuartal II tahun 2022. Neraca perdagangan juga surplus selama 27 bulan berturut-turut, dan di semester I tahun 2022 ini surplusnya sekitar Rp 364 triliun” terang Presiden Jokowi dalam pidatonya, Selasa (16/8/2022) yang disimak oleh seluruh hadirin di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD Kabupaten Malang.
Dalam pidatonya, banyak hal yang disampaikan Presiden Jokowi antara lain menjelaskan kekuatan sumber daya alam yang di miliki Indonesia hingga kewajiban APBN, APBD, dan BUMN untuk membeli produk dalam negeri harus terus didisiplinkan.
Diakhir pidatonya Presiden Jokowi mengingatkan rakyat Indonesia untuk selalu waspada dan siaga dalam bertindak dan melangkah.
“Kita harus selalu ‘Eling lan Waspodo‘, harus ingat dan waspada. Kita harus selalu cermat dalam bertindak. Kita harus selalu hati-hati dalam melangkah. Saya mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersatu padu, mendukung agenda besar bagi pencapaian Indonesia Maju. Dengan komitmen dan kerja keras, dengan inovasi dan kreativitas. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa mempermudah upaya kita, dalam meraih Indonesia Maju yang kita cita-citakan” tutup Presiden Jokowi dalam pidato kenegaraannya di HUT ke 77 Kemerdekaan Republik Indonesia. (Adv/Jks/Saf)