JAVASATU-MALANG- Kembali, Bupati Malang, HM Sanusi menyerahkan sejumlah bantuan untuk korban Erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang.
“Bantuan yang diberikan meliputi bantuan material yang nantinya digunakan untuk mempersiapkan perumahan, uang tunai sebesar Rp. 50 juta dari KORPRI Kabupaten Malang. Pakan ternak dan 400 nasi kotak dari Pemerintah Kabupaten Malang. Air minum dari Perumda Tirta Kanjuruhan. Serta uang tunai Rp. 50 juta dari pengusaha Bagong” kata Bupati Sanusi, Minggu (12/12/2021) saat meninjau ke sejumlah daerah terdampak bencana.
Di Kabupaten Lumajang, secara simbolis bantuan diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang, Agus Triyono di Kantor Kecamatan Pronojiwo, Minggu (12/12/2021) siang.
“Bantuan nantinya akan didistribusikan melalui arahan dari Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang dan Kepala Pelaksana Dandim 0818 Malang-Batu. Kemudian akan di bagikan kepada para peternak dan warga terdampak erupsi lain yang membutuhkan” jelas Bupati Malang.
Bupati Malang menyatakan, Pemerintah Kabupaten Malang akan selalu siap membantu apabila kekurangan personel di lapangan.
“Selama dibutuhkan kami akan membantu, selama masih dibutuhkan kami tetap akan bantu di sini, bantuan personel tetap jika dari satgas sudah merasa cukup maka bantuan personil nantinya akan kami tarik kembali, disisi lain kita telah mendukung dua dapur umum yang dalam hal ini juga di bantu oleh BPBD, Tagana dan PMI” terang Bupati Malang.
Bupati Malang mengatakan, pengungsi yang saat ini ada di Kabupaten Malang ada sekitar 150 orang.
“Pengungsi yang tinggal di rumah sanak saudara di Kabupaten Malang nanti akan kami data dulu dan akan di berikan bantuan sembako serta tidak lupa akan di lakukan pemeriksaan kesehatan dari puskesmas setempat” ujar Bupati Malang.
Usai penyerahan bantuan, Bupati Malang melanjutkan kunjungannya dengan meninjau langsung ke daerah terdampak erupsi Gunung Semeru.
Bupati Malang mengatakan bahwa wilayah Kabupaten Malang yang berbatasan langsung dengan Gunung Semeru ialah Kecamatan Poncokusumo, Wajak, Turen, Dampit, Tirtoyudo dan Ampelgading.
“Oleh sebab itu, menurut saya pembangunan tanggul ini lebih baik di teruskan yang nantinya warga setempat akan terlindungi sehingga ketika ada lahar dari erupsi Gunung Semeru tidak akan mengarah ke penduduk setempat. Sehingga jika nanti ada susulan, aliran laharnya langsung menuju ke sungai di gladak perak” tandas Bupati Malang.
Perlu diketahui, turut hadir dalam penyerahan bantuan antara lain, Dandim 0818 Malang-Batu, Letkol Inf. Yusub Dody Sandra S.I.P., M.I. Pol yang sekaligus menjadi Kepala Pelaksana Penanggulangan Bencana Erupsi Gunung Semeru, Kapolres Malang AKBP Raden Bagoes Wibisono Handoyo, Koesoemah,S.I.K.,M,Si,. Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, perwakilan KORPRI Kabupaten Malang, dan sejumlah Perangkat Daerah, serta kalangan pengusaha di Kabupaten Malang. (Agb/Nuh)