JAVASATU-GRESIK- Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gresik Nurul Haromaini Ali Akhmad Yani berupaya ikut membantu menekan kasus stunting dan obesitas pada anak-anak di Kabupaten Gresik.
“Ini masih menjadi pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan secepatanya bersama bukan hanya PKK namun bersama lintas sektor salah satunya pencegahan dari Hilir” terang Nurul Haromaini saat membuka Lomba memasak makanan gizi seimbang ibu dan anak dalam rangka peringatan Hari Gizi Nasional tahun 2022 bersama SD Irada yang berlokasi di Jalan Permata Desa Kembangan Kecamatan Kebomas pada Selasa (25/1/2022).
Dia berujar, berbagai upaya akan dilakukan bersama Stakeholder terkait dalam mencegah dan menekan Stunting dan Obesitas di Kabupaten Gresik.
Upaya itu, dikatakan dia, diantaranya pemberian tablet penambah darah dan pengecekan cacing serta pendampingan.
“Selain itu di Pokja 1 bersama Pokja 4 juga ada program inovasi PKK salah satunya akan ada sertifikasi pra Nikah, dimana upaya ini merupakan pencegahan banyaknya pernikahan dini dan menurunkan angka Stunting” ujar Ning Nurul sapaannya.
Ning Nurul juga berharap dengan adanya sertifikasi pra nikah diharapkan pada calon pengantin yang belum cukup umur dan belum ada bekal untuk menikah tidak melahirkan generasi yang stunting.
“Mari kita hadirkan generasi emas dari sekarang dengan komitmen bersama untuk membangun gizi terbaik untuk anak akan mencegah dan menurunkan kasus Stunting dan Obesitas di Kabupaten Gresik” tandasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik dr. Mukhibatul Khusnah menambahkan, kasus Stunting dan Obesitas menurut prevelansi survey 23 persen dibawah Jatim 23,5 persen.
“Dalam mencegah Stunting memang harus secara bersama sama dengan Stakeholder, pencegahan harus dimulai dari remaja putrinya dimana seorang ibu nantinya sudah menikah dan sudah mengalami masa kehamilan maka anak yang dilahirkan akan sehat dan bergizi” jelas Kadinkes Gresik.
“Apresiasi setinggi tingginya kepada SD Irada pada peringatan hari gizi Nasional ini dalam kondisi Pandemi Covid-19 dengan adanya lomba Master Chef tidak sekedar lomba namun akan memberikan edukasi pentingnya makan makanan bergizi juga akan menambah imun ibu dan anak dalam mengahadapi Pandemi Covid-19 mudah-mudahan nanti akan menghasilkan siswa siswi yang Sholeh Cerdas dan Terampil” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SD Irada, Muhammad Shobirin mengatakan, dalam memperingati Hari Gizi Nasional tahun 2022 juga bertepatan dengan usia SD Irada yang ke 13 telah mengadakan Cooking Class yang diikuti oleh 27 tim dari Wali Murid Siswa Siswi SD Irada.
Pihaknya merasa tersanjung dan senang sekali atas kehadiran Pemerintah Kabupaten Gresik di acara lomba memasak dalam peringatan hari gizi nasional sekaligus Ulang Tahun ke-13 SD Irada.
“Mudah mudahan memberikan edukasi kepada wali murid dimana cara memberikan makan makanan yang bergizi kepada anak anaknya untuk mencegah Stunting dan obesitas anak di Kabupaten Gresik” tutup Shobirin.
Data terhimpun, sebanyak 330 Trofi dan medali telah diraih SD Irada mulai dari tingkat Kecamatan hingga Nasional bahkan Internasional.
Perlu diinformasikan, hadir dalam kegiatan, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik S. Haryanto, Camat Kebomas Yusuf Anshori, Kepala UPT Puskesmas Kebomas dr. Dyan Eka Puspitasari, Kasubag Kopim Bagian Proktokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Gresik Abdul Manan. (Bas/Nuh)