JAVASATU.COM-MALANG- Bupati Malang HM. Sanusi Kembali menyampaikan program Aspirasi Kepala Desa (Askades) di hadapan seluruh warga masyarakat desa Maguan Ngajum Kabupaten Malang jumat (11/10/2019).
Askades merupakan program yang dijanjikan Sanusi berupa berbagai macam pembangunan di setiap desa. Ini untuk pemerataan pembangunan didesa, kita laksanakan ditahun 2020 sehingga tidak ada lagi desa yang dianak emaskan, semuanya rata senilai Rp.1,5 miliar bukan bentuk tunai tapi berupa bangunan, teknisnya setiap desa mengajukan ke Bupati, nanti bupati yang memploting ke dinas terkait,”kata Sanusi jumat (11/10/2019). Selain program Askades, Sanusi juga menjanjikan bakal menggratiskan biaya pasien rawat inap kelas 3 bagi pasien tidak mampu, mobil operasional bagi setiap kepala desa di Kabupaten Malang , spp gratis bagi siswa SD,MI,SMP,Mts di Kabupaten Malang dan menyekolahkan semua Kades ke jenjang lebih tinggi. “Kades minimal harus bergelar sarjana S1,”tandas Sanusi.
Sanusi juga meminta semua Kades untuk melayani sepenuh hati terhadap pelayanan yang dibutuhkan masyarakat. Kades Harus melayani bukan dilayani, begitu juga saya sebagai bupati dan kepala OPD lainnya harus melayani masyarakat bukan dilayani masyarakat,”ungkap Sanusi disambut aplaus masyarakat yang memadati balaidesa Maguan.
Usai menyampaikan sambutannya, Sanusi didampingi kepala OPD Pemkab Malang membagikan bantuan sembako dari Bintal Setda Kabupaten Malang, Baznas Kabupaten Malang, dan kursi roda dari Dinsos kepada masyarakat maguan.
Usai berkunjung Ke Balai Desa Maguan Sanusi yang juga didampingi Cawabup Malang M.Soedarman Bupati terpilih, pengunjung wisata pemandian alam Umbulrejo Maguan untuk meresmikan pembangunan kolam renang yang dikelola Bumdes setempat.
Selanjutnya, disela sela meresmikan masjid Nurul Huda desa Kranggan dalam sambutannya Sanusi mengatakan bahwa di APBD 2020 setiap Masjid di Kabupaten Malang akan mendapatkan anggaran 15 Juta Rupiah dan bedah rumah sebanyak 1.500 Rumah, tidak hanya itu tepat dititik terakhir di balai desa Ngasem saat bertemu dengan warga NU se kecamatan Ngajum, dalam sambutanya Sanusi akan memberikan insentif kepada para Hafidz dan Hafidzoh sebesar 1 Juta Rupiah per Tahun.
Kepada Awak Media, Sanusi menjelaskan kegiatan gema desa ini merupakan gerakan terjun langsung ke setiap desa untuk mengetahui secara langsung pembangunan di desa serta mendengar langsung aspirasi yang disampaikan masyarakat. “Makanya saya ajak semua kepala OPD untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat sehingga bisa segera di ambil keputusan cepat untuk merespon keinginan masyarakat, “kata Sanusi.
Sanusi meyakini pembangunan daerah yang diawali dari desa akan berdampak langsung terhadap.kesejahteraan maayarakat. (Agb/Arf)