JAVASATU-BATU- Pemerintah kota (Pemkot) Batu, Sabtu (13/11/2021) siang merelokasi 52 pedagang buah ke tempat yang baru yakni ke Pasar Sayur Kota Batu Jawa Timur. Pemindahan pedagang ini adalah pedagang buah yang terkena dampak pembangunan Pasar Besar Kota Batu pada tahap relokasi.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Batu, Eko Suhartono menjelaskan, dari pasar buah direlokasi 52 pedagang buah. Jumlah ini merupakan pedagang buah yang masih buka dan aktif.
“Sementara itu, pedagang buah yang merasa memiliki SK, bisa langsung verifikasi ke Diskumdag untuk segera diurus dan dipenuhi kewajiban pedagang tersebut” kata dia.
Dalam minggu ketiga bulan November, lanjut Eko, akan dilakukan pembongkaran. Setelah itu dilakukan pembangunan pasar besar.
“Tidak perlu khawatir legalitas dan hak-hak yang akan diberikan ke pedagang. Pasar Besar ini didanai oleh Pemerintah Pusat. Bu Walikota sudah menekankan bagaimana memberi kenyamanan, memberi kepastian bagi pedagang yang direlokasi dan masuk pasar ” kata Eko.
Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko mengunjungi Pasar Sayur dan bertemu dengan pedagang sayur dan pedagang buah, menyampaikan bahwa pemkot Batu memastikan bahwa pedagang buah mendapatkan tempat yang layak dan diterima dengan baik oleh pedagang pasar sayur.
Dia juga bersyukur bahwa pedagang pasar sayur dan pasar buah sekarang ini guyub rukun dan menerima relokasi tersebut.
“Ini berkat hubungan baik antara pedagang sayur dan pedagang buah, Pak Eko terbantu dengan kios yang dipinjamkan untuk relokasi pasar buah” ujar Dewanti. (Yon/Saf)