JAVASATU.COM-MALANG- Masih dalam nuansa Idulfitri 1444 hijriah, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menggelar peringatan Hari Pendidikan Nasionas (Hardiknas) yang jatuh setiap tanggal 2 Mei. Acara di gelar di halaman Balai Kota Malang pada Selasa (2/5/2023) bertindak sebagai Inspektur upacara, Wali Kota Malang, Sutiaji.

Dalam arahannya, Sutiaji menegaskan, bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Malang jangan berpolitik praktis. Sikap netralitas harus dikedepankan bagi ASN.
“Siapa pemimpinnya harus disupport. Jangan sampai ASN menjadi alat politik oleh kepentingan-kepentingan yang ada. Diharapkan ke depan muncul pemimpin yang mengedepankan kepentingan rakyat,” tegas Sutiaji di hadapan ratusan peserta upacara dari berbagai elemen masyarakat. Termasuk dari sejumlah lembaga pendidikan di Kota Malang, Selasa (2/5/2023).
Terkait momen Hardiknas, Sutiaji menyampaikan, Hardiknas tahun ini bagaimana siswa belajar dalam keadaan tidak tertekan melalui kurikulum Merdeka belajar.
“Karena pendidikan merdeka belajar itu sesungguhnya masyarakat dan lingkungan sendiri menjadi bahan ajar. Harapannya mereka (siswa) kuat dalam bidang integritas. Kuat menghormati saudaranya, kuat menghormati lingkungannya. Bukan hanya kepada manusianya tetapi juga kepada alam semesta,” terang Sutiaji.
Untuk itu, Sutiaji juga menegaskan, tidak ada lagi lembaga pendidikan yang kekurangan tenaga pengajar. Karena anak didik dikuatkan dalam pengembangan diri sendiri. Guru hanya sebagai fasilitator saja.
“Karena bahan ajar dan sumber ajar bukan hanya di lingkungan sekolah, tetapi di rumahnya masing-masing,” ucap Sutiaji kembali menegaskan.

Tambahan informasi, usai acara, semua peserta upacara berbaris untuk saling bersalam-salaman. (Dop/Arf)