Javasatu,Malang- Untuk memaksimalkan target, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, akan mengandalkan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bapenda Pemkab Malang, Made Arya Wedanthara mengatakan, pada tri semester kedua tahun 2021, berharap akan dapat membantu memenuhi target penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kami masih menerima 36 persen dari target PAD sekitar Rp 312 miliar, yakni sekitar Rp 118 miliar, itu dikarenakan pajak dari hotel dan hiburan minim sekali soalnya ya pandemi,” ucap Made, Kamis (24/6/2021).
Menurut Made, dengan situasi pandemi seperti ini, penerimaan dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) akan menggenjot di sisa waktu enam bulan ini, guna mendulang penerimaan PAD, karena untuk hiburan, hotel maupun restoran sudah tidak bisa diharapkan.
“Terlebih saat ini masih realisasinya masih 15 persen, yang masih berpotensi ya PBB itu,” jelasnya.
Sementara untuk memenuhi target tersebut Made bakal melibatkan pemerintah Desa sekaligus Kecamatan untuk menggairahkan masyarakat agar membayar PBB, mengingat jatuh temponya pada bulan Agustus 2021 mendatang.
“Jadi segeralah membayar pajak karena pajak ini kan juga nanti dampaknya juga ke masyarakat begitu,” ujarnya.
Baca artikel lainnya:
-
Rizieq Tak Tinggal Diam Saat Divonis 4 Tahun – Nusadaily.com
-
Antisipasi Kerumunan, 347 Taman Kota Jaksel Ditutup Sementara – Nusadaily.com
-
Gawat! Kadinkes Jatim Sebut BOR di Sejumlah Rumah Sakit Sudah Tembus Angka 80 Persen – Nusadaily.com
Sebab, tambah Made, mengaca pada tahun 2020 lalu PAD Kabupaten Malang dapat memenuhi target bahkan sampai surplus sekitar 30 persen karena penerimaan dari PBB.
“Target PAD tahun 2020 lalu itu Rp213 miliar dan realisasinya Rp 280 miliar lebih. Jadi surplus 32,75 persen itu dari PBB. Jadi makannya tahun ini kami juga akan menggenjot dari PBB,” tukasnya. (Agb/Nuh)
Comments 4