JAVASATU.COM-GRESIK- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik melalui Dinas Sosial menjalankan upaya pemberantasan kemiskinan dengan menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) Inklusif untuk Triwulan III dan IV, serta Bansos El Nino tahun 2023, di Kecamatan Wringinanom. Sebanyak 463 orang menerima bantuan, terdiri dari 69 penerima Bansos PKH Inklusif dan 394 penerima Bansos El Nino.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyampaikan pesan optimis di hadapan masyarakat.
“Alhamdulillah di akhir tahun ada bantuan tunai yang disalurkan. Mudah-mudahan manfaat, dan saya harap bantuan ini bisa digunakan untuk belanja hal-hal yang bermanfaat,” tuturnya.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gresik, Ummi Khoiroh, menjelaskan bahwa Bansos PKH Inklusif diberikan kepada 1.113 orang di seluruh kecamatan di Kabupaten Gresik. Sementara itu, Bansos El Nino diberikan kepada total 5.235 orang.
“Bantuan PKH Inklusif ini adalah bantuan dari Kabupaten Gresik bagi lansia dan kelompok rentan yang selama ini belum menerima bantuan dari pemerintah. Sedangkan bantuan El Nino, merupakan bantuan yang berasal dari Kementerian Sosial RI atas dasar permohonan dari pak bupati agar masyarakat juga mendapat perhatian,” jelas Ummi.
Ummi menekankan bahwa bantuan El Nino kali ini lebih merata bagi mereka yang belum pernah menerima bantuan.
“Program Bansos PKH Inklusif sendiri merupakan inisiatif bapak Bupati Fandi Akhmad Yani dan ibu Wakil Bupati Aminatun Habibah, menyasar kelompok masyarakat rentan yang sebelumnya tidak masuk dalam penerima bantuan dari pemerintah pusat maupun provinsi,” terang Ummi.
Salah satu penerima Bansos PKH Inklusif, Semi, asal Dusun Kedunganyar, menyatakan kebahagiaannya, terutama menjelang akhir tahun yang ditandai dengan kenaikan harga beberapa bahan pokok.
“Saya bahagia menerima bantuan ini, apalagi menjelang akhir tahun, harga kebutuhan beberapa bahan pokok menanjak naik,” ujarnya. (Bas/Nuh)