JAVASATU.COM-PASURUAN- Lembaga pendidikan non formal seperti Pondok Pesantren (Ponpes) dan lembaga sekolah SD/MI, SMP/MTs di Kabupaten Pasuruan didorong Plh Bupati Pasuruan, Mujib Imron untuk melakukan pengarsipan dokumen dengan baik dan tertib.
Menurut Gus Mujib, begitu kerap disapa, hal itu sangat dibutuhkan untuk pengelolaan struktur organisasi yang lebih baik.
“Pengarsipan dokumen itu sangat penting. Perlu dilakukan di Ponpes dan sekolah non formal lainnya. Struktur pondok, misalnya, juga penting didokumentasikan sebagai bahan evaluasi sekaligus bahan rekomendasi ke depannya. Apalagi karya dokumentasi dan kearsipan, terlebih di era serba digital dengan generasi milenial saat ini” terang Gus Mujib dalam Bimbingan Teknis Tata Kelola Kearsipan Pondok Pesantren dan Lembaga Pendidikan Non Formal dalam penjelasannya terkait urgensitas tata kelola arsip dan dokumen bagi lembaga, bertempat di Hotel Tanjung Plasa, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Senin (11/7/2022).
Gus Mujib menegaskan, pendokumentasian seluruh kegiatan dari masa ke masa harus tertata baik. Tim manajemen pengelola ponpes dan SD/Mi, SMP/MTs juga harus menguasainya.
“Kami berharap, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan bisa membuat lomba kearsipan antar ponpes. Supaya ada tindaklanjut Bimtek. Kearsipan ponpes idealnya harus sama bagusnya dengan lembaga formal lainnya. Mari bersama-sama dalam rangka menyelamatkan proses generasi satu ke generasi selanjutnya” ajaknya seperti dikabarkan pasuruankab.go.id. (Saf/Arf)