JAVASATU.COM-BATU- Pemerintah Kota (Pemkot) Batu menetapkan arah baru pembangunan lima tahun ke depan dengan menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029. Sejumlah program “ambisius” masuk dalam dokumen strategis ini, mulai dari pencetakan 1.000 sarjana hingga pembangunan Botanical Garden.

Wali Kota Batu, Nurochman, menyampaikan bahwa RPJMD kali ini bukan sekadar rencana administratif, melainkan lompatan besar menuju transformasi kota.
“Dokumen ini disusun sebagai pijakan awal untuk mewujudkan Batu yang adaptif, berkelanjutan, dan siap menyambut Generasi Emas 2045,” ujarnya dalam Musrenbang di Hotel Golden Tulip, Senin (5/5/2025).
Salah satu program unggulan yang diusung adalah beasiswa pendidikan untuk mencetak 1.000 sarjana. Langkah ini dianggap krusial dalam membangun sumber daya manusia unggul dan kompetitif.
“Kami ingin anak-anak Batu memiliki akses pendidikan tinggi dan siap menghadapi tantangan global,” tegas Nurochman.
Pembangunan infrastruktur juga menjadi prioritas. Pemkot Batu merencanakan Botanical Garden sebagai ruang konservasi sekaligus destinasi wisata edukatif.
Selain itu, proyek Sport Center, Mall UMKM, hingga kawasan industri pengelolaan sampah disiapkan untuk menopang pertumbuhan ekonomi dan kualitas hidup warga.
Tak hanya itu, sektor seni dan kreativitas turut diberi “porsi strategis”. Pendirian SMK Kesenian dan pembangunan Batu Artpreneur diharapkan menjadikan Batu sebagai pusat seni budaya yang produktif dan kompetitif.
Melalui RPJMD ini, Pemkot Batu juga mendorong lahirnya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di sektor UMKM, agrobank, dan pariwisata sebagai penggerak ekonomi lokal.
“Kami ingin memperkuat pondasi ekonomi dari bawah dengan melibatkan masyarakat secara aktif,” kata Nurochman.
Ia menambahkan, seluruh program dalam RPJMD dirancang secara teknokratik, politis, dan partisipatif.
“Kami ingin pembangunan Kota Batu tidak hanya berjalan, tetapi melompat maju dengan visi yang jelas dan dukungan semua elemen,” pungkasnya. (Yon/Saf)