JAVASATU.COM-BATU- Wali Kota Batu, Nurochman, menegaskan bahwa penyelesaian masalah sampah menjadi prioritas utama dalam 100 hari pertama kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota Heli Suyanto. Berbagai langkah strategis telah disiapkan untuk menangani permasalahan ini secara efektif dan berkelanjutan.

“Ini adalah komitmen yang akan kami laksanakan dalam 100 hari ke depan. Masalah sampah harus memiliki solusi terbaik dalam pengelolaan di wilayah kita,” ujar Nurochman, Rabu (5/3/2025).
Salah satu langkah yang diambil adalah mengoptimalkan alat pemusnah sampah yang sudah tersedia serta meningkatkan peran bank sampah dalam memberdayakan masyarakat untuk mengelola limbah secara mandiri. Selain itu, pemerintah juga menggandeng vendor dengan teknologi pengelolaan sampah ramah lingkungan agar penanganan sampah lebih efisien.
“Kami berharap dengan adanya vendor yang memiliki teknologi pengelolaan akhir, permasalahan sampah dapat tertangani lebih baik dan berkelanjutan,” kata Nurochman.
Selain berkolaborasi dengan pihak ketiga, Nurochman menyebutkan bahwa kepemilikan perusahaan daerah akan lebih mempermudah proses pengelolaan sampah di Kota Batu. Namun, ia menekankan bahwa keterlibatan masyarakat tetap menjadi faktor utama dalam keberhasilan program ini.
“Penyelesaian sampah di Kota Batu bukan hanya soal peraturan daerah, tetapi juga soal komunikasi dan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat. Partisipasi aktif warga sangat diperlukan agar hasilnya maksimal,” jelasnya.
Menurutnya, pemerintah telah membangun komunikasi yang baik dengan kepala desa di seluruh Kota Batu. Respon positif dari mereka menunjukkan dukungan penuh untuk menyelesaikan persoalan sampah yang semakin mendesak.
“Alhamdulillah, komunikasi dengan para kepala desa sudah berjalan dengan baik. Mereka memberikan dukungan penuh untuk menyelesaikan persoalan sampah,” tambahnya.
Ke depan, pemerintah akan merilis langkah-langkah konkret setelah berdiskusi lebih lanjut dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan kepala desa di seluruh Kota Batu. Wali Kota Batu berencana melibatkan media untuk menyampaikan perkembangan program ini secara transparan kepada masyarakat.
Kepala Desa Junrejo, Andi Faizal Hasan, mengonfirmasi bahwa dirinya dan kepala desa lainnya telah mengadakan pertemuan awal dengan Wali Kota terkait pengelolaan sampah. Namun, implementasi hasil diskusi masih menunggu tindak lanjut lebih lanjut.
“Kami baru melakukan satu kali pembahasan, dan Wali Kota menjanjikan akan ada diskusi lanjutan,” ungkap Andi.
Ia menambahkan bahwa Wali Kota menunjukkan komitmen kuat dalam menyelesaikan masalah sampah sebagai bagian dari visi dan misinya.
“Pak Wali Kota pernah menghubungi saya dan menyampaikan niatnya untuk mengatasi masalah sampah. Kami berharap segera ada pembicaraan lebih lanjut,” katanya.
Meski baru ada satu kali pertemuan, Andi Faizal mengapresiasi keseriusan Wali Kota dalam menangani persoalan ini. Ia berharap kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat bisa segera diwujudkan agar Kota Batu bebas dari permasalahan sampah.
“Kami menunggu undangan untuk duduk bersama dan mendiskusikan solusi yang lebih konkret. Dengan kerja sama yang baik, saya yakin masalah sampah ini bisa segera teratasi,” tutupnya. (Yon/Saf)