JAVASATU-GRESIK- Meski aplikasi Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) ditutup oleh Kementerian Agama sejak PPKM Darurat Jawa-Bali 2021, namun masyarakat Kabupaten Gresik langsung melakukan koordinasi ke Kantor Kemenag Gresik yang berada di Jalan Jaksa Agung Suprapto No.39, Sumursango, Bedilan, Kecamatan/Kabupaten Gresik.
“Jadi para Calon Jamaah Haji (CJH) atau umrah yang mau daftar masih bisa dilakukan di Kantor Kemenag Gresik, namun sebatas saran saja. Karena pendaftaran langsung dari Siskohat dari pusat” jelas Kepala Kemenag Gresik, Markus melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Gresik, Moh. Nasim, Kamis (22/7/2021).
Nasim mengaku, setiap hari masih ada CJH yang mengurus di kantor Kemenag Gresik dan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Ia menegaskan, dalam masa PPKM Darurat juga dibatasi untuk pengurusan atau pendaftaran jamaah haji yang akan datang.
“Iya dalam sehari masih ada satu sampai dua orang saja dan tetap prokes. Kemudian untuk CJH tahun 2020 dan 2021 yang tidak jadi berangkat otomatis diberangkatkan tahun 2022.
Ia mengatakan, untuk administrasi pelunasan biaya haji tahun 2021 hampir semua tidak ada yang mengambil administrasi tersebut.
“Sehingga nantinya tahun 2022, jamaah yang dari tahun 2020 dan 2021 bisa langsung berangkat ke tanah suci mekkah” terangnya.
Baca Juga:
Ia berharap semoga pandemi COVID-19 cepat berakhir dan para jamaah haji yang tidak bisa berangkat tahun ini bisa berangkat tahun depan.
“Semoga tahun 2022 pandemi COVID-19 sudah hilang dan para jamaah haji bisa melaksanakan haji ke tanah suci mekkah” tandasnya. (Bas/Arf)