JAVASATU.COM-GRESIK- Mengunjungi Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Gresik, Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI Teguh Setyabudi mengapresiasi Pelayanan Admistrasi Kependudukan (Adminduk) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) kabupaten Gresik. Menurutnya, ini sangat bagus, ini harus terus dikembangkan.
“Inovasi semacam ini perlu untuk dilakukan dalam memaksimalkan layanan Adminduk bagi masyarakat,” tutur Dirjen Dukcapil Kemendagri, Teguh Setyabudi, Rabu (08/11/2023) saat meninjau pelayanan Adminduk di MPP kabupaten Gresik.
Sementara itu, rombongan Ditjen Dukcapil Kemendagri di MPP Kabupaten Gresik disambut Wakil Bupati (Wabup) Gresik Aminatun Habibah bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Achmad Washil Miftahul Rahman.
Selain meninjau, dalam kesempatan ini juga diberikan penyerahan blanko KTP elektronik sebanyak 2.000 keping.
“Mal Pelayanan Publik di Kabupaten Gresik mencakup seluruh pelayanan kepada masyarakat, termasuk di antaranya pelayanan administrasi kependudukan. Pelayanan adminduk tidak terbatas disini saja. Dispendukcapil Gresik secara rutin melakukan layanan baik secara kolaboratif dengan instansi lain, maupun jemput bola di desa, sekolah, perusahaan, bahkan di pusat perbelanjaan,” terang Bu Min, sapaann Wabup Gresik.
Wahyu Setyawan, salah satu warga yang mengantre menyampaikan rasa puasnya terkait pelayanan Adminduk di MPP Kabupaten Gresik.
“Pelayanannya bagus dan gratis,” kata Wahyu saat antre pelayanan dan menjawab pertanyaan Dirjen Dukcapil Kemendagri, Teguh Setyabudi.
Genjot Capaian IKD
Meski mendapat apresiasi positif, Kepala Dispendukcapil kabupaten Gresik Muhammad Hari Syawaluddin tak berpuas diri. Salah satu yang terus digenjot capaiannya adalah pembuatan Identitas Kependudukan Digital (IKD).
“Kita terus mengejar target IKD, dari yang awalnya 5.600 IKD pada akhir tahun 2022 kita tingkatkan menjadi 16.000 IKD pada bulan Juni 2023, dan sekarang capaiannya sudah 35.600 IKD. Setiap hari tidak ada hari tanpa jemput bola,” tegasnya.
Ke depan, Muhammad Hari Syawaluddin berkeinginan memadukan pelayanan kependudukan dengan berbagai layanan lain seperti Samsat, pajak, BPJS maupun Dinas Sosial.
“Untuk layanan jemput bola nantinya akan turun hingga ke tingkat RT dan RW,” ujar dia. (Bas/Saf)