JAVASATU.COM-MALANG- Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini meninjau langsung proses bakti sosial operasi katarak gratis dengan sasaran masyarakat pra sejahtera. Operasi gratis itu dilakukan di RSUD Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (23/11/2023).
Operasi katarak itu merupakan kerjasama Kemensos RI dengan Dinkes Kabupaten Malang. Sebanyak 157 penderita katarak dari golongan masyarakat tidak mampu dilakukan operasi gratis.
“Kenapa kami pilih Jawa Timur (Jatim), karena kebutaan tertinggi berada di Jatim dan Palembang,” ujarnya.
Risma berkata, kenapa bantuan oprasi katarak dilakukan di Jawa Timur, itu karena angka penderitanya sangat tinggi. Terutama pada masyarakat yang bertempat tinggal di pesisir pantai. Risma menyebut mereka adalah pekerja berat. Maka, jangan sampai mereka menjadi buta.
“Daerah pantai yang paling banyak. Seperti nelayan, karena pekerja berat. Maka jangan sampai mereka menjadi buta,” ujarnya.
Sementara itu Plt Direktur RSUD Kanjuruhan Bobi Prabowo menyebut, untuk sementara waktu melakukan operasi sebanyak 157 penderita katarak. Total semuanya yang akan dilakukan operasi sekitar 400 penderita.
“Namun kita operasi separuh dulu. Secara bertahap. Nanti akan di sisir semua sampai tuntas sesuai permintaan ibu Mentri,” ujarnya.
“Proses penyeleksian dari Puskesmas, dan dilaporkan ke Dinkes lalu ketemu angka 400san, yang akan dilakukan operasi. Mereka warga kurang mampu, tidak mendapatkan bantuan BPJS,” katanya.
Dalam tindakan oprasi Bobi menyebut membutuhkan waktu 10-15 menit. Itu lantaran didukung dengan peralatan operasi yang canggih. Sehingga proses operasi menjadi cepat.
“Kalau biaya sendiri, satu operasi mata itu, sekitar Rp10 juta. Mahal memang. Tapi hari ini gratis,” pungkasnya. (Agb/Saf)