Javasatu.com

JAVASATU.COM
Dibaca Ditonton Didengar

email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • Jawa Timur
    • Kota Batu
    • Kota Blitar
    • Kota Kediri
    • Kota Malang
    • Kota Madiun
    • Kota Mojokerto
    • Kota Pasuruan
    • Kota Probolinggo
    • Kota Surabaya
    • Kabupaten Banyuwangi
    • Kabupaten Bangkalan
    • Kabupaten Bojonegoro
    • Kabupaten Bondowoso
    • Kabupaten Blitar
    • Kabupaten Gresik
    • Kabupaten Jember
    • Kabupaten Jombang
    • Kabupaten Kediri
    • Kabupaten Lamongan
    • Kabupaten Lumajang
    • Kabupaten Madiun
    • Kabupaten Magetan
    • Kabupaten Malang
    • Kabupaten Mojokerto
    • Kabupaten Nganjuk
    • Kabupaten Ngawi
    • Kabupaten Pacitan
    • Kabupaten Pamekasan
    • Kabupaten Pasuruan
    • Kabupaten Ponorogo
    • Kabupaten Probolinggo
    • Kabupaten Sampang
    • Kabupaten Sidoarjo
    • Kabupaten Situbondo
    • Kabupaten Sumenep
    • Kabupaten Tuban
    • Kabupaten Tulungagung
    • Kabupaten Trenggalek
  • Desa Kita
  • Wisata & Kuliner
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Lainnya
    • Ekonomi
    • Politik
    • TNI-POLRI
    • Olahraga
    • Religi
    • Esai
Sabtu, 28 Juni 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com

JAVASATU.COM
Dibaca Ditonton Didengar

No Result
View All Result

Pembiayaan Pertanian Lewat Digitalisasi untuk Meningkatkan Produktivitas dan Taraf Hidup Petani

by Syaiful Arif
24 Juni 2023

JAVASATU.COM- Pemerintah terus berupaya memperkuat dan mengembangkan sektor pertanian. Salah satu upayanya adalah dengan transformasi digital di sektor pertanian. Dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, petani kini didorong agar dapat mengakses berbagai layanan secara online.

Direktur Pembiayaan Pertanian di Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Kementerian Pertanian, Indah Megahwati saat meninjau persawahan di Jawa Tengah. (Foto: Kementan RI for Javasatu.com)

Hal ini diungkapkan oleh Direktur Pembiayaan Pertanian di Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Kementerian Pertanian, Indah Megahwati.

“Digitalisasi pertanian yang dirintis oleh Direktorat Pembiayaan Pertanian dan sudah mulai diterapkan meliputi pembiayaan online, sistem informasi pertanian, asuransi pertanian, dan analitik data pertanian,” papar Indah melalui keterangan tetulis pada Sabtu (24/6/2023).

KONTEN PROMOSI

Indah memberi contoh digitalisasi pembiayaan online yang telah digunakan pada program Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk pertanian. Platform ini memanfaatkan teknologi digital untuk menghubungkan petani dengan perbankan selaku pemberi pinjaman. Berkat sistem yang sudah terdigitalisasi, petani dapat mengajukan pinjaman secara online dengan mudah dan cepat.

“Prosedur yang sederhana dan cepat berkat digitalisasi memungkinkan petani untuk mendapatkan akses ke dana yang dibutuhkan dalam waktu singkat, yang dapat digunakan untuk membeli benih, pupuk, alat mesin pertanian, dan pembiayaan investasi pertanian lainnya,” lanjut Indah.

Selain itu, digitalisasi juga telah mempermudah proses verifikasi dan evaluasi kredit, yang mempercepat pencairan dana kepada petani yang membutuhkan pembiayaan. Dengan adanya data dan informasi yang tercatat secara digital, lembaga keuangan dapat melakukan analisis risiko dan penilaian kredit dengan lebih efisien.

“Saya meyakini digitalisasi dapat meningkatkan efisiensi, mengurangi risiko, dan petani memperoleh akses yang lebih luas terhadap pembiayaan yang mereka butuhkan,” tukas Indah.

BacaJuga :

Horja Bius dan Penyair Batak Octa Siregar akan Roadshow di Melbourne

Anak Sensitif Susu Sapi Bukan Halangan, Morinaga Soya Gelar Lari Interaktif Menuju Final Soyalympic 2025

Lewat KUR pula petani didorong untuk memodernisasi budi daya dan pengelolaan lahannya dengan pembelian alat dan mesin pertanian (alsintan) dengan skema kredit.

“KUR memungkinkan petani membeli alsintan termasuk yang berbasis digital seperti drone,” kata Indah.

Teknologi digital seperti sensor, drone, dan satelit memungkinkan petani untuk memantau kondisi tanaman secara real-time. Mereka dapat mendapatkan informasi tentang tingkat kelembaban tanah, kebutuhan air, tingkat nutrisi, dan serangga atau penyakit yang mungkin menyerang tanaman. Dengan informasi ini, petani dapat mengambil tindakan yang tepat waktu untuk mencegah kerugian dan meningkatkan hasil panen.

Asuransi Pertanian Berbasis Digital

Indah juga mengatakan bahwa pemerintah menyadari jika sektor pertanian merupakan sektor yang rentan terhadap risiko-risiko alam, seperti bencana cuaca ekstrem, kekeringan, dan banjir. Untuk mengurangi risiko tersebut, digitalisasi pertanian telah memainkan peran penting dalam melindungi petani melalui asuransi pertanian.

Indah memberi contoh program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) dan program Asuransi Usaha Ternak Sapi/Kerbau (AUTSK) yang telah bergulir. Untuk melengkapi program ini, pemerintah bekerjasama dengan Asuransi Jasindo telah mengeluarkan aplikasi Protan (Proteksi Pertanian). Aplikasi ini merupakan penyempurnaan dari aplikasi SIAP (Sistem Asuransi Pertanian) yang sudah ada sejak 2019.

“Hadirnya aplikasi tentu diharapkan memudahkan para petani dan peternak. Proses pendaftaran hingga klaim bisa melalui aplikasi. Di aplikasi terdapat fitur pendaftaran peserta, e-polis, pelunasan premi, dan pelaporan,” jelas Indah.

Dengan digitalisasi pertanian, masih menurut Indah, asuransi pertanian kini menjadi lebih mudah diakses oleh para petani. Mereka dapat mendaftar melalui platform digital yang menyediakan informasi tentang produk asuransi yang tersedia, premi yang harus dibayarkan, dan manfaat yang akan diterima jika terjadi kerugian.

Digitalisasi dalam Analitik Data Pertanian

Indah menjelaskan pula soal digitalisasi dalam analitik data pertanian. Dengan digitalisasi pada sektor ini maka diharapkan akses petani pada informasi menjadi lebih mudah. Digitalisasi memungkinkan petani untuk dengan mudah mengakses informasi terkini tentang prakiraan cuaca, teknik pertanian terbaru, harga komoditas, dan praktik terbaik dalam pertanian. Informasi ini membantu petani dalam membuat keputusan yang lebih baik dan meningkatkan produktivitas mereka

Melalui platform digital, petani juga dapat terhubung dengan petani lain, peneliti, dan pakar pertanian. Mereka dapat berbagi pengetahuan, pengalaman, dan praktik terbaik, serta memperluas jaringan mereka. Kolaborasi seperti ini dapat mempercepat inovasi dalam pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani secara keseluruhan.

Menariknya, digitalisasi pertanian juga mulai digunakan untuk merespons tantangan perubahan iklim, seperti fenomena cuaca El Nino. “Direktorat Pembiayaan Pertanian sudah mempunyai program digitalisasi untuk memantau cuaca, iklim, dan kesuburan lahan. Itu kita sudah ada pakai aplikasi digital yang bisa diakses petani,” tutur Indah.

Melalui aplikasi petani akan dapat dimudahkan dalam perencanaan penanaman, penggunaan pupuk, dan irigasi yang lebih efisien. Pemetaan juga dapat membantu petani dalam mengelola lahan mereka dengan lebih baik dan meningkatkan penggunaan sumber daya secara optimal. Melalui teknologi digital seperti pemetaan satelit dan GPS pula, petani dapat memetakan lahan mereka dengan lebih akurat.

Digitalisasi Transaksi dan Tata Kelola Pertanian

Selain menyediakan aplikasi dan platform digital, Indah mendorong petani agar lebih ‘melek’ digital. Pihaknya pun bertekad akan terus menyosialisasikan pentingnya digitalisasi bagi petani. Misalnya dalam hal transaksi elektronik, menurut Indah, digitalisasi memungkinkan petani untuk melakukan transaksi secara elektronik, baik dalam pembelian input pertanian seperti benih, pupuk, dan pestisida, maupun dalam penjualan hasil panen.

“Ini mengurangi ketergantungan pada transaksi tunai dan memudahkan petani dalam melacak dan mencatat transaksi mereka,” ujar Indah.

Indah juga mengatakan bahwa petani harus menyadari bahwa digitalisasi dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas mereka.

“Automatisasi, penggunaan alat-alat presisi, dan analisis data membantu mengurangi kerugian dan meningkatkan produktivitas,” tukas Indah.

Indah memberi contoh sistem irigasi otomatis yang dapat mengatur suplai air secara cerdas berdasarkan kebutuhan tanaman, menghemat air dan energi.

Selain itu, digitalisasi juga bisa dimanfaatkan untuk manajemen inventaris yang memudahkan petani dalam mengelola inventaris mereka, seperti stok benih, pupuk, dan alat pertanian.

“Dengan menggunakan perangkat lunak atau aplikasi yang sesuai, mereka dapat melacak persediaan, memperkirakan kebutuhan masa depan, dan menghindari kekurangan atau kelebihan stok,” sambung Indah.

Terakhir dan tak kalah penting, Indah mengingatkan pentingnya petani mendigitalisasi dirinya untuk membantu pemasaran dan distribusi hasil panennya.

“Platform digital memungkinkan petani untuk mencapai pasar yang lebih luas dan menjual produk mereka secara online. Ini membantu mengurangi ketergantungan terhadap tengkulak lokal,” kata Indah.

Indah menyimpulkan bahwa digitalisasi telah meningkatkan efisiensi dalam mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan sektor ini. Indah juga mendorong generasi muda tak sungkan ikut menekuni sektor pertanian. Mengingat dengan digitalisasi, usaha tani akan semakin maju, mandiri, dan modern.

“Digitalisasi pertanian membuka pintu menuju masa depan yang lebih cerah bagi sektor pertanian Indonesia karena meningkatkan produktivitas, dan memperbaiki taraf hidup petani. Ini akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat kita,” pungkas Indah. (*)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Kementanpetani

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Sasar Warga Gadang, Legislator NasDem Suyadi Sebar Bantuan Hasil Pokir

Tahun Baru Islam, Baper Panceng Bangun Musala di Tengah Permukiman Padat

ADVERTISEMENT

Prihatin Bundir Tinggi di Bali, 1.000 Ahli Farmasi Ikuti Seminar Hipnoterapi

Horja Bius dan Penyair Batak Octa Siregar akan Roadshow di Melbourne

Dr. Suyadi Blusukan di Ciptomulyo, Salurkan Bantuan hingga Cek MCK Umum

Prev Next

POPULER HARI INI

Tersingkir Dramatis, Kota Malang Kalah Adu Penalti dari Kota Kediri

Tahun Baru Islam, Baper Panceng Bangun Musala di Tengah Permukiman Padat

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Dr. Suyadi Blusukan di Ciptomulyo, Salurkan Bantuan hingga Cek MCK Umum

Bawa Sabu dan 43 Ribu Pil Koplo, Pria Ini Diciduk di SPBU Kepanjen

BERITA LAINNYA

Prihatin Bundir Tinggi di Bali, 1.000 Ahli Farmasi Ikuti Seminar Hipnoterapi

Horja Bius dan Penyair Batak Octa Siregar akan Roadshow di Melbourne

Kemenko Polkam: Pembangunan TIK Harus Selaras dengan Keamanan Nasional

Presiden Prabowo Resmikan 55 Proyek Energi Terbarukan Senilai Rp25 Triliun

BRUIN Ungkap Dalang Pencemaran Sampah Plastik di Indonesia

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Tersingkir Dramatis, Kota Malang Kalah Adu Penalti dari Kota Kediri

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Mutasi Komando, TNI Siapkan Pemimpin Hadapi Tantangan Baru

Mahasiswa UMM Sulap Situs Patirtaan Ngawonggo Jadi Kampung Jawa Tempo Dulu

BLT Dana Desa Digelontorkan, Gresik Gaspol Turunkan Kemiskinan

KONTEN PROMOSI
  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • Jawa Timur
    • Kota Batu
    • Kota Blitar
    • Kota Kediri
    • Kota Malang
    • Kota Madiun
    • Kota Mojokerto
    • Kota Pasuruan
    • Kota Probolinggo
    • Kota Surabaya
    • Kabupaten Banyuwangi
    • Kabupaten Bangkalan
    • Kabupaten Bojonegoro
    • Kabupaten Bondowoso
    • Kabupaten Blitar
    • Kabupaten Gresik
    • Kabupaten Jember
    • Kabupaten Jombang
    • Kabupaten Kediri
    • Kabupaten Lamongan
    • Kabupaten Lumajang
    • Kabupaten Madiun
    • Kabupaten Magetan
    • Kabupaten Malang
    • Kabupaten Mojokerto
    • Kabupaten Nganjuk
    • Kabupaten Ngawi
    • Kabupaten Pacitan
    • Kabupaten Pamekasan
    • Kabupaten Pasuruan
    • Kabupaten Ponorogo
    • Kabupaten Probolinggo
    • Kabupaten Sampang
    • Kabupaten Sidoarjo
    • Kabupaten Situbondo
    • Kabupaten Sumenep
    • Kabupaten Tuban
    • Kabupaten Tulungagung
    • Kabupaten Trenggalek
  • Desa Kita
  • Wisata & Kuliner
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Lainnya
    • Ekonomi
    • Politik
    • TNI-POLRI
    • Olahraga
    • Religi
    • Esai

© 2025 Javasatu. All Right Reserved