Javasatu,Malang- Nilai BB mampu diraih Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP) Pemerintah Kota (Pemkot) Malang untuk periode 2019. Ini merupakan skor BB yang ke empat kalinya setelah periode pelaporan tahun 2016, 2017 dan 2018. Piagam penghargaan diterima secara langsung oleh Wakil Walikota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, pada acara SAKIP Awarding 2019 yang di selenggarakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi (Kemenpan-RB) Republik Indonesia di Hotel Inaya Puri, Kabupaten Badung, Bali, Senin (27/1/2020).
“Ini (penghargaan,red) wujud dari komitmen Pemerintah Kota Malang untuk senantiasa mengedepankan kinerja yang berbasis pada mutu pelayanan publik dan outcome. Dan, itu patut kita syukuri, meskipun masih banyak hal yang perlu terus ditingkatkan karena 4 (empat) tahun kita stagn (berhenti,red) di BB,”kata Sofyan Edi.
Sofyan Edi berkeinginan ditahun 2020 Kota Malang meraih skor A.
“Tentu, kita akan terus memacu agar pada saatnya kota Malang harus mampu meraih skor A. Oleh karenanya perbaikan dan peningkatan mutu pelayanan terus kita bangun, yang salah satu instrumen kita lakukan di 2020 adalah memastikan sebagai mana pesan Gubernur Jatim, Bu Khofifah, bahwa program kegiatan tidak semata ter “send” tapi benar benar ter “delivery” (tersampaikan dan diterima penerima manfaat secara langsung, red). Karenanya dokumen Lelang Kinerja terus kita cermati, “ujar Bung Edi.
“Kami berharap melalui lelang kinerja, orientasi pada outcome makin kuat, target terukur jelas dengan komposisi anggaran yang terukur pula. Karenanya, rightsizing atau restrukturisasi SOTK di 2020 ini juga dalam rangka fokus tusi (tugas fungsi,red) sehingga tidak terjadi tumpang tindih fungsi yang itu tentu menjadikan in efisiensi. Semoga tahun berikutnya dengan disertai langkah langkah tersebut, nilai A mampu kita raih, “pungkas Sofyan Edi Jarwoko. (Arf/Js)