Javasatu,Gresik- Wakil Bupati Gresik Hj Aminatun Habibah ingin mempunyai Resource Center di setiap kecamatan.
Hal itu dituturkan wabup Gresik saat menghadiri kegiatan pelatihan membaca Al Qur’an isyarat dengan metode Amakasa tahun 2021, Selasa (31/5/2021).
“Jadi ingin mempunyai Resource Center di tingkat Kecamatan, sehingga anak yang berkebutuhan khusus tidak usah jauh – jauh untuk datang ke Gresik kota tinggal di Kecamatan saja. Insyaallah nanti kita manfaatkan guru – guru yang di bawah kendalinya ibu Niniek dan siap untuk membantu kita” jelasnya.
Wabub menerangkan, selain itu itu juga anak – akan berkebutuhan khusus bisa diajari keterampilan, agar bisa menambah penghasilan bagi mereka dan biar sama seperti orang normal.
“Anak – anak yang berkebutuhan khusus juga diberikan keterampilan dan sesuai dengan keahlian mereka dan untuk meningkatkan UMKM dan mendapatkan penghasilan mereka” terang dia.
Terkait kegiatan pelatihan itu, Bu Min sapaan akrab Wabup Gresik berharap, semoga dengan adanya kegiatan ini bisa membantu anak berkebutuhan khusus dalam hal bacaan surat saat mendirikan sholat.
“Sehingga sholat mereka bisa menjadi baik dan benar, mereka bisa membaca al fatihah serta bacaan sholat yang lainnya” papar Bu Min.
Di kegiatan yang sama, Kepala Dispendik Gresik, Mahin mengungkapkan rasa bangga kepada anak anak penyandang tunarungu. Sekaligus ini menjadi ajang silaturahmi.
“Terus terang bangga dengan mereka (anak berkebutuhan khusus) dan lembaga pendidikan di Gresik. Kami kepala dinas mengucapkan terima kasih banyak atas pembinaan kepada ibu – ibu yang mendampingi putra dan putrinya” ungkap Mahin.
Menurut Mahin, kegiatan seperti ini baru pertama kali dan semoga menjadi contoh bagi kabupaten lain di Jawa Timur.
“Semoga ini menjadi contoh buat kabupaten lainnya, untuk provinsi dan khususnya Indonesia” ucap dia.
Tercatat sebanyak 12 anak berkebutuhan khusus penyandang tunarungun mengikuti pelatihan membaca Al Qur’an isyarat dengan metode Amakasa tahun 2021, selain dihadiri Wabup Gresik dan Kadispendik Gresik, kegiatan itu juga dihadiri oleh Kasi Bimas Islam Kemenag Gresik, Munir, Dispendik Provinsi Jatim, Kasi pembinaan PK-PLK Dinas Dispendik Provinsi Jatim, Rudi dan Kepala Lajnah Pentashihan Masyarakat Al-quran Kementerian Agama RI, Dr. H. Muchlis M. Hanafi. MA serta UPT Resource Center Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Innik Hikmatin. (Bas/Saf )