email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Minggu, 26 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Kawasan Mangrove Ujungpangkah Gresik Ditetapkan Jadi KEE oleh Pemerintah Pusat

by Sudasir Al Ayyubi
4 Juni 2021

Javasatu,Gresik- Pada puncak peringatan Hari Lahan Basah Sedunia atau World Witlands Day, Kawasan Mangrove yang ada di Kecamatan Ujungpangkah Gresik ditetapkan sebagai Kawasan Ekosistem Esensial (KEE).

(Foto: Istimewa)

Acara puncak yang di gelar di Hotel Aston Gresik pada Kamis (3/6/2021) dikemas dalam bentuk talk show.

Hadir sebagai narasumber Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Direktur Bina Pengelolaan Ekosistem Esensial (BPEE) Kementerian LH Asep Sugiharta dan pihak PGN Saka, Subali.

Ada juga narasumber lain yang hadir melalui virtual dari yaitu Dirjen Konversi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Wiratno dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak. Kegiatan itu diikuti oleh ratusan peserta di Indonesia via daring.

ADVERTISEMENT

KEE MUP Jadi KEE Pertama di Luar Hutan Konservasi

Direktur BPEE Asep Sugiharta menyatakan, dengan ditetapkannya kawasan mangrove Ujungpangkah oleh Pemerintah Pusat menjadi Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) pada puncak hari lahan basah sedunia. Tentunya Kawasan ini bukan hanya Kawasan yang hanya dikenal ditingkat lokal dan regional saja, tapi akan dikenal ditingkat nasional bahkan internasional.

“KEE mangrove ujungpangkah adalah KEE pertama yang ada di luar hutan konservasi. KEE Mangrove ini akan diakui dunia tentunya akan menjadi kebanggaan masyarakat Gresik, Jawa Timur dan Indonesia. Agar masyarakat sekitar akan lebih cinta dan peduli lingkungan” katanya.

KEE MUP Ditetapkan Jadi Situs Ramsar

Menurut Asep Sugiharta, KEE Mangrove Ujungpangkah ditetapkan sebagai Situs Ramsar yaitu situs lahan basah yang dirancang untuk kepentingan internasional di bawah Konvensi Ramsar.

BacaJuga :

Presiden Prabowo Setujui Pembentukan Ditjen Pesantren, Komitmen Majukan Dunia Santri

Produk Olahan Bahari Hasil UMKM Gresik Tembus Pasar China

Konvensi Lahan Basah, yang dikenal sebagai Konvensi Ramsar, adalah perjanjian lingkungan antar pemerintah oleh UNESCO pada 1971, dan mulai berlaku pada tahun 1975. Konvensi ini memberikan aksi nasional dan kerja sama internasional mengenai konservasi lahan basah, dan pemanfaatan berkelanjutan sumber dayanya. Ramsar mengidentifikasi lahan basah yang penting secara internasional, terutama yang menyediakan habitat unggas air.

“Keistimewaan Kawasan Mangrove Ujungpangkah, yaitu menjadi kepentingan internasional karena pada setiap bulan Juni dan Juli menjadi area migrasi dan menjadi habitat Burung Pelikan asal Australia” tandasnya.

Bupati Gresik Bangga dengan Ujungpangkah

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyampaikan terima kasih atas terpilihnya Kabupaten Gresik menjadi tempat terselenggaranya hari lahan basah sedunia. Dan Bupati bangga ke Kecamatan Ujungpangkah.

“Saya juga berterima kasih atas penobatan Kawasan mangrove ujungpangkah menjadi Kawasan Ekosistim Esensial. Semoga dengan penobatan ini bisa menjadikan masyarakat Ujungpangkah dan sekitarnya sejahtera. Kami akan siap menjaga kelestarian lingkungan wilayah mangrove Ujungpangkah agar tetap lestasi” kata Bupati. (Bas/Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: DLH GresikKEEKEE MUPKEE UjungpangkahKLHKPemkab GresikSitus Ramsar

Comments 1

  1. Ping-balik: Nelayan Asal Bangkalan Ditemukan Tewas Mengapung di Perairan Gresik - Javasatu

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Presiden Prabowo Setujui Pembentukan Ditjen Pesantren, Komitmen Majukan Dunia Santri

Wali Kota Wahyu Tegaskan Komitmen Jadikan Malang Kota Ramah Disabilitas

ADVERTISEMENT

Wali Kota Malang Dorong Budaya Menulis dan KKN Tematik

Gerakan Pembaharuan Indonesia Kawal Pemberantasan Korupsi dan MBG

Produk Olahan Bahari Hasil UMKM Gresik Tembus Pasar China

Prev Next

POPULER HARI INI

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

Pesona Rasa dan Budaya Nusantara Gresik 2025, Dorong UMKM Lokal Naik Kelas

Polresta Malang Kota dan Driver Ojol Deklarasi Jaga Kamtibmas dan Tolak Aksi Anarkis

Panen Raya 20 Ton Kubis, Lapas Kelas I Malang Siap Ekspor ke Taiwan

Produk Olahan Bahari Hasil UMKM Gresik Tembus Pasar China

BERITA LAINNYA

Presiden Prabowo Setujui Pembentukan Ditjen Pesantren, Komitmen Majukan Dunia Santri

Gerakan Pembaharuan Indonesia Kawal Pemberantasan Korupsi dan MBG

Single Perdana Second Semester Asal Bali “This Song Should Be Untitled” Terinspirasi dari Kisah Nyata

Warga Bogor Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Apresiasi Kerja Nyata BGN

AI dan Manusia Bertemu untuk Siapkan SDM Unggul Indonesia

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Desa Talunombo Wonosobo Jadi Destinasi Eduwisata Unggulan, Diminati Sekolah dari Jakarta

Dapur SPPG Yayasan Batik Tulis Celaket Malang, Siapkan Sajian Menu ala “Sultan”

Panen Raya 20 Ton Kubis, Lapas Kelas I Malang Siap Ekspor ke Taiwan

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

Peranan Santri dalam Janji Sumpah Pemuda

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved