
Javasatu,Gresik- Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Gresik, Agus Budiono melalui Sekretarisnya, Samsul Hidayat mengatakan, anggaran pada dinasnya dialihkan untuk penanganan Covid-19 hingga 68 persen.
“Di masa pandemi ini anggaran di Diskoperindag dialihkan untuk penanganan Covid-19 hingga 68 persen”
Samsul mencontohkan pengalihan anggaran tersebut, Juni hingga Oktober 2020, pada penanganan protokol kesehatan (prokes) dibeberapa pasar yang tersebar di Gresik, mulai dari teknis operasional hingga penyediaan keperluan dalam penanganannya
“Seperti penyediaan berupa matras, tenda dan alat alat kebersihan di pasar itu untuk bulan Juni sampai Oktober itu diambilkan dari anggaran yang dialihkan. Dan masih banyak lagi” kata Samsul, Kamis (8/10/2020).
Selain itu, pihaknya sangat aktif memberikan himbauan ke para pedagang dan pengunjung pasar terkait prokes secara lisan hingga berupa poster.
“Dan juga seumpama perlu rapid tes untuk pedagang pasar, nantinya Diskoperindag mendata pedagang dan tinggal mengajukan ke Dinkes” terangnya.
Terakhir, dirinya berharap agar para pedagang bisa berinovasi di masa pandemi. Karena pemasukan para pedagang menurun hingga 65 persen pada masa pandemi.
“Bisa dengan cara jualan online, jadi tidak melulu di pasar saja” pungkasnya. (Bas/Arf)