email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Senin, 17 November 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

DPRD Kabupaten Pasuruan Berguru Turunkan Pengangguran ke Disnaker Kabupaten Malang

by Ayu
3 Februari 2023

JAVASATU.COM-MALANG- Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang kembali menjadi jujukan untuk studi banding. Kali ini Disnaker menerima studi banding sekaligus kunjungan kerja (kunker) dari Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan pada Jumat (3/2/2023).

DPRD Kabupaten Pasuruan Berguru Turunkan Pengangguran ke Disnaker Kabupaten Malang. (Foto: Ayu/Javasatu.com)

Rombongan yang berjumlah 13 orang tersebut studi banding terkait program di Disnaker dalam upaya menurunkan angka pengangguran. Rombongan dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV, HM Shobih Asrori.

Laki-laki yang biasa disapa Gus Shobih ini menjelaskan, kunjungan kerja ke Disnaker dalam rangka sharing mengenai cara dinas yang dipimpin oleh Drs Yoyok Wardoyo MM ini menurunkan angka pengangguran. Serta membuka peluang kerja bagi pencari kerja.

“Kami sharing bagaimana cara Disnaker Kabupaten Malang membuka peluang kerja bagi pencari kerja. Itu menjadi salah satu pertimbangan kami untuk melakukan kunjungan ke sini,” beber Gus Shobih.

Sementara itu, anggota Komisi IV, H Abd Ro’uf menjelaskan, selain pertimbangan yang telah dibeberkan oleh Gus Shobih, terdapat faktor lain yang menjadi pertimbangan mereka.

Ro’uf menjelaskan, mereka menilai hubungan industrial di Kabupaten Malang bagus. Tidak ada konflik dan cukup kondusif iklim industrialnya.

“Secara normatif kami menilai komunitas pekerja di sini adem ayem, hubungan industrial bagus sehingga dapat menciptakan suasana yang bagus juga,” katanya.

BacaJuga :

Operasi Zebra Semeru Polres Malang Dimulai, Siapkan ETLE hingga Tilang Manual

Wisata Jip Segoro Kidul Jadi Ikon Baru Malang Selatan

Hasil dari kunjungan kerja kali ini akan dijadikan bahan untuk edukasi dan perbandingan. Lantas akan didedukasikan di seluruh lintas instansi yang ada di Pemerintah Kabupaten Pasuruan.

Zero Conflict Salah satu Jurus Jitu Disnaker

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Malang, Drs Yoyok Wardoyo MM, menjelaskan, menciptakan hubungan industrial yang kondusf memang menjadi salah satu visi misi yang mereka usung. Menciptakan zero conflict merupakan salah satu agenda besar dari bidang hubungan industrial.

“Zero Conflict ini merupakan visi misi saya sebagai Kadisnaker. Ini merupakan program unggulan bidang hubungan industrial. Jika lingkungan kerja tidak ada konflik, maka investor akan datang. Sehingga mampu meningkatkan perekonomian Kabupaten Malang,” imbuh Kepala Disnaker.

Dia melanjutkan, Tahun ini, ada 10 perusahaan yang diganjar dengan penghargaan dalam Zero Conflict Award. Penghargaan ini merupakan pertama kali di Jawa Timur bahkan Indonesia.

Penghargaan untuk kesepuluh perusahaan tersebut terbagi dalam tiga kategori. Untuk kategori Silver Award diraih PT New Minatex, PT Bintang Sayap Utama, dan PT Exel Mandiri Inovasi. Sedangkan kategori Gold Award dicapai oleh PT Beiersdorf Indonesia, PT Bumi Menara Internusa, serta PT Ekamas Fortuna. Sementara kategori platinum dimenangkan empat perusahaan, yakni KUD Sumber Makmur Unit MPS Ngantang, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, PT Corteva Agriscience Seeds Indonesia, dan PT Otsuka Indonesia.

Lebih lanjut, mengenai upaya menurunkan angka pengangguran, bidang-bidang di Disnaker sudah melakukan beragam upaya.

Sebut saja dari Bidang Penempatan Tenaga (Penta) Kerja, ada 371 warga Kabupaten Malang dari beragam elemen yang telah diberi pelatihan. Total ada enam jenis pelatihan yang diberikan. Yakni, pelatihan digital marketing dengan sasaran pencari kerja dan petani tembakau. Kemudian, pelatihan olahan ikan dengan sasaran disabilitas.

Selanjutnya, pelatihan roti dan kue dengan sasaran purna pekerja migran Indonesia (PMI). Bidang Penta juga memberikan pelatihan dan sertifikasi kompetensi bagi calon pekerja migran Indonesia (CPMI). Tujuannya, untuk membekali mereka dengan kemampuan yang mumpuni sebelum mengadu nasib ke luar negeri.

Kemudian, bidang pelatihan dan produktivitas (Lattas), menyiapkan pelatihan berbasis kompetensi dan menyiapkan mental siswa SMK dari pola pikir sbagai seorang pelajar menjadi pekerja yang kompeten.

Bidang Lattas berhasil melatih 356 warga Kabupaten Malang melalui kegiatan pelatihan berdasarkan unit kompetensi pada tahun 2022.

Berdasarkan data dari Disnaker Kabupaten Malang, 356 peserta pelatihan tersebut merupakan buruh pabrik rokok dan petani tembakau yang tersebar di Kabupaten Malang. Total ada 13 kegiatan pelatihan yang dilaksanakan oleh Bidang Lattas dengan lima jenis pelatihan. Yakni menjahit, menyablon, membatik, bahasa Inggris dan barista.

Jenis pelatihan yang dipilih disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Kepala Dinas melanjutkan, alumni peserta pelatihan tersebut sudah ada yang diserap oleh lapangan kerja sesuai dengan keahlian masing-masing.

“Pelatihan-pelatihan yang kami berikan ini, memiliki maksud dan tujuan untuk membekali para pesertanya dengan kemampuan tambahan yang bermanfaat bagi mereka dan mendorong untuk menjadi wirausaha baru. Jika sudah memiliki usaha, maka harapannya dapat membuka lapangan pekerjaan baru dan menyerap tenaga kerja,” tandasnya. (Tik/Arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: disnaker kabupaten malangDPRD Kabupaten PasuruanYoyok Wardoyo

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Operasi Zebra Semeru di Gresik Dimulai, Fokus ETLE dan Disiplin Berlalu Lintas

Operasi Zebra Semeru Polres Malang Dimulai, Siapkan ETLE hingga Tilang Manual

ADVERTISEMENT

Wisata Jip Segoro Kidul Jadi Ikon Baru Malang Selatan

Kedungadem Diproyeksikan Jadi Kawasan Perkotaan di Kabupaten Bojonegoro

Siswa Sekolah Angkasa Yasarini Lanud Sultan Hasanuddin Lolos Final AEF 2025

Prev Next

POPULER HARI INI

Operasi Zebra 2025 Dimulai 17 November, Pengamat Puji Fokus Humanis Kakorlantas Polri dan Penertiban Balap Liar

12 Tahun Pesona Gondanglegi, dari Karnaval Jadi Ikon Budaya

Dari Kanjuruhan ke Agroindustri, Jejak Pengabdian Lusiani Ferelia yang Tak Pernah Diam

Operasi Zebra Semeru Polres Malang Dimulai, Siapkan ETLE hingga Tilang Manual

Wisata Jip Segoro Kidul Jadi Ikon Baru Malang Selatan

BERITA LAINNYA

Siswa Sekolah Angkasa Yasarini Lanud Sultan Hasanuddin Lolos Final AEF 2025

Operasi Zebra 2025 Dimulai 17 November, Pengamat Puji Fokus Humanis Kakorlantas Polri dan Penertiban Balap Liar

Workshop Literasi Keuangan Perkuat Serikat Pekerja Kawal Transparansi Perusahaan

Cegah Banjir Musim Hujan, Koramil Jepon dan Warga Bersihkan Sungai Kidangan

Kasad Resmikan Pompa Hidram Banyumas, Dorong Ketahanan Air dan Swasembada Pangan

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Dari Kanjuruhan ke Agroindustri, Jejak Pengabdian Lusiani Ferelia yang Tak Pernah Diam

OPINI: Pahlawan Dulu Melawan Penjajahan, Pahlawan Kini Melawan Keadaan

Operasi Zebra 2025 Dimulai 17 November, Pengamat Puji Fokus Humanis Kakorlantas Polri dan Penertiban Balap Liar

12 Tahun Pesona Gondanglegi, dari Karnaval Jadi Ikon Budaya

Konflik Kepemilikan SMK Turen Malang, Dua Yayasan Bertemu di Mapolsek Cari Solusi

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved