JAVASATU-GRESIK- Dinas Lingkungan Hidup ((DLH) Kabupaten Gresik mengajak masyarakat bersedekah sampah. Hal ini juga sebagai salah satu edukasi untuk mengatasi persampahan.

Kepala Seksi Pengelolaan Sampah DLH Gresik, Umaya mengatakan, kegiatan ‘Pedas’ ini melibatkan masyarakat serta organisasi maupun komunitas. Setelah terkumpul, sampah akan dijual kemudian disalurkan kepada yang membutuhkan seperti fakir miskin, duafa, anak yatim, pasukan kuning dan hijau atau petugas penyapu jalan.
“Kami sudah mengirimkan suratnya, masyarakat dan komunitas kami libatkan. Ini sebagai cara edukasi persampahan,” kata Umaya, Rabu (6/10/2021).
Lebih lanjut Umya mengatakan, DLH Gresik menerima sedekah sampah dari masyarakat mulai 4 hingga 16 Oktober 2021. Kegiatan ini juga kolaborasi dengan Asosiasi Bank Sampah Gresik.
Ada tiga titik pengumpulan sampah yakni di kantor Workshop DLH Jalan dr Wahidin Sudirohusodo No 102B Kebomas, Kopi Sampah Jalan Kramat Langon RT.002/RW.007 Sidokumpul dan di Kafe Godhong Gedhang di Desa Kedanyang, Kebomas.
“Ada tiga titik, nanti kami pilah sampahnya. Warga bisa memilih tempat yang terdekat di wilayahnya. Kalau di Workshop DLH menerima sampah mulai Jam 8 pagi sampai 3 sore, terangnya.
Selain warga, pihaknya juga mengajak seluruh pelajar untuk mengikuti program ini sebagai implementasi pembelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH).
“Kami juga ajak pelajar untuk ikut serta program ini sebagai implementasi pembelajaran peduli lingkungan,” ujarnya.
Umaya melanjutkan, beberapa jenis sampah yang bisa dikumpulkan warga Gresik untuk bersedekah sampah dalam Program ‘Pedas’ ini diantaranya kertas bekas, buku atau majalah, koran, kardus, botol air kemasan, ember, plastik bekas makanan, kaleng bekas, alumunium, besi dan kabel. (Bas/Arf)