JAVASATU-MALANG- Untuk menjaga kondusifitas masyarakat menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), Bupati Malang HM Sanusi mengunjungi 8 perusahaan yang trsebar di Kabupaten Malang, Kamis (16/12).
Delapan perusahaan tersebut tersebar di sejumlah kecamatan yakni, Kecamatan Wagir, Dau, Karangploso, Lawang dan Pakis. Kunjungan di delapan perusahaan ini meliputi PT. Audi Bio Jaya Walet yang berada di Kecamatan Wagir, PT. Giri Palma di Kecamatan Dau, PT. Aartawena, PT. Bintang Pesona Jagat berada di Kecamatan Karangploso, PT. Otsuka, PT. Randicones, PT. Molindo berlokasi di kawasan Industri Kecamatan Lawang, dan yang terakhir PT. Kosmetika Cantika Indonesia di Kecamatan Pakis.

Selain itu, kunjungan yang juga diikuti Kapolres Malang AKBP Raden Bagoes Wibisono Handoyo, Koesoemah,S.I.K.,M,Si,. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Malang Edi Handoyo, Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, dan Jajaran Perangkat Daerah Kabupaten Malang juga dalam rangka Pemberian Apresiasi Kepada Karyawan Perusahaan,
Bupati Malang menyampaikan, terimakasih kepada seluruh perusahaan yang sampai saat ini telah berjuang bersama-sama untuk melawan virus Covid-19, sehingga Kabupaten Malang sejak tanggal 14 Desember 2021 -3 Januari 2022 telah memutuskan Kabupaten Malang turun ke level 1 yang nantinya memilki kelonggaran untuk berusaha dan berkegiatan.
“Saya tetap meminta kepada pimpinan tinggi perusahaan agar tetap menjaga para pekerja untuk menerapkan protokol kesehatan dengan benar, memakai masker, cuci tangan dan berjaga jarak harus tetap di terapkan karena virus Covid-19 belum selesai mengingat varian baru dapat mengancam kehidupan manusia diseluruh dunia, karena lebih baik menjaga diri” ujar Bupati Malang.
Masih dalam kondisi Pandemi Covid-19, Bupati Malang juga menjelaskan bahwa kegiatan vaksinasi Covid-19 akan terus dilakukan hingga mencapai 100 persen, karena pemerintah Kabupaten Malang ingin menyelamatkan semua warga Kabupaten Malang. Untuk saat ini sebanyak 70 persen jumlah warga yang telah di vaksin dan 60 perse jumlah warga lansia yang juga telah di vaksin. Disamping itu, Kementerian Kesehatan RI telah mengintruksikan untuk usia 6 tahun – 11 tahun agar segara di vaksin.
“Dalam bidang kesehatan harus terus bekerja bersama-sama dengan keterbukaan, kebersamaan semua pihak dan semangat gotong royong agar Kabupaten Malang mulai bangkit, Kita harus sambut ini dengan semangat dan bekerja dengan keras sehingga nanti apa yang telah di harapkan oleh pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan pelayanan publik ini dapat tercapai dengan baik, untuk itu kita bersama-sama bergerak memberikan pelayanan terbaik terhadap masyarakat,” tegas Bupati Malang.
Disamping itu Bupati Malang menjelaskan sesuai arahan dari Presiden RI, Bahwa Bupati diseluruh Indonesia harus menjalankan tugas pokoknya yaitu meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan dan ekonomi masyarakat serta berikutnya ke bidang pariwisata yang juga harus ikut di kembangkan, dan juga bersama-sama menjaga daerahnya masing-masing Agar nanti terciptanya situasi aman, tentram, nyaman sehingga kedepannya investasi secara bertahap akan masuk ke Kabupaten Malang.
“Semua ini dengan tujuan agar di Kabupaten Malang untuk kenyamanan tidak ada konflik karena kita hadir untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan melindungi masyarakat. Hal ini juga merupakan bentuk kebersamaan kita sehingga nanti antara pekerja dan para pengusaha bisa bekerja sama demi memajukan usahanya, semakin maju usahanya maka akan semakin sejahtera kehidupan kita dengan tetep menyeimbangkan kehidupan” pungkas Bupati Malang.
Baca Lainnya: Evaluasi Sistem Kesehatan: Indonesia Harus Belajar dari Kuba, Lalu Berbenah
Terakhir, Bupati Malang menyampaikan di depan para awak media bahwa tujuan dilakukannya kunjungan ini untuk memastikan di Tahun Baru nanti antara karyawan dan pengusaha di Kabupaten Malang tetap kondusif.
“Kita kunjungi untuk menyapa agar saling mengembangkan dan menjaga kondusifitas di Kabupaten Malang sehingga terjadi harmoni antara pengusaha dan para pekerja karena Perusahaan ini salah satu faktor yang dapat mengembangkan ekonomi di Kabupaten Malang dan memilki peran utama untuk mengurangi angka pengangguran, oleh sebab itu dengan berkembangnya investasi dan banyak pengusaha yang mengembangkan usahanya nantinya makin banyak juga tenaga kerja yang di butuhkan, sehingga dengan demikian dampak positif perkembangan ekonomi di Kabupaten Malang dengan sektor industri yang pesat dan nantinya akan menarik investor baru di Kabupaten Malang,” ucap Bupati Malang. (Agb/Arf)