email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Rabu, 22 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Waspada Dampak La Nina, Forkopimda Gresik Gelar Rakor bersama BMKG Jatim

by Sudasir Al Ayyubi
16 November 2021

JAVASATU-GRESIK- Forkopimda Pemerintah Kabupaten Gresik bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Timur (Jatim) menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) untuk mengantisipasi dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi dampak La Nina dan potensi bencana hidrometeorologi di Kabupaten Gresik dalam rangka penanggulangan banjir Kali Lamong, Senin (15/11/2021).

Waspada Dampak La Nina, Forkopimda Gresik Gelar Rakor bersama BMKG Jatim. (Foto: Istimewa)

Dalam Rakor yang diselenggarakan di Ruang Mandala Bhakti Praya Kantor Bupati Gresik  tersebut, Koordinator BMKG Jawa Timur Taufiq Hermawan, menyampaikan ancaman La Nina yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, puting beliung, dan sebagainya.

Taufiq Hermawan menegaskan perlunya kesepahaman mengenai apa itu La Nina, hal ini karena masih banyak anggapan yang beredar bahwa La Nina diartikan sebagai badai. Lewat kesempatan ini, Taufiq meluruskan bahwa La Nina merupakan suatu fenomena cuaca global yang menyebabkan curah hujan menjadi lebih tinggi termasuk di wilayah Kabupaten Gresik.

“Karena La Nina ini, curah hujan meningkat 2 hingga 70 persen, ini yang perlu diwaspadai. Karena banjir ini utamanya terjadi karena tingginya curah hujan,” ujar Taufiq.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Anung Suprayitno selaku Kepala Stasiun Klimatologi Malang yang turut hadir dalam kegiatan ini menambahkan, La Nina berefek paling tinggi di periode September-November, tetapi ini tidak lantas membuat bulan Desember-Februari curah hujan menjadi rendah. Hal ini lantaran pada bulan Desember-Februari merupakan periode yang menjadi puncak musim hujan.

Sebelumnya, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dalam sambutannya menggarisbawahi mengenai bencana banjir Kali Lamong yang terjadi terutama di wilayah Gresik Selatan.

“Kita ketahui curah hujan hari-hari ini luar biasa, tetapi upaya kita sebagai Pemerintah Daerah yang mana terus berikhtiar untuk terus melakukan mitigasi bencana,” ujar Bupati Yani saat membuka acara.

BacaJuga :

YPP Al-Karimi Gresik Rayakan Hari Santri 2025, Teguhkan Spirit Jihad dan Pendidikan

Bupati Gresik Dorong Fatayat NU Mandiri dan Bermartabat Lewat Pemberdayaan Perempuan

Bupati Yani menambahkan jika tidak hanya pencegahan banjir yang harus diperhatikan, tetapi perlu diperhatikan juga mengenai penanganan banjir. Penanganan banjir ini menurut Bupati Yani meliputi diantaranya berapa lama durasi banjir yang terjadi, dan ketersediaan sarana penampungan sementara yang layak bagi korban terdampak banjir.

Kali Lamong menjadi salah satu prioritas presiden melalui perpres 80 tahun 2019 bahwasanya didalamnya tercantum mengenai pengendalian banjir Kali Lamong. Dengan adanya pandemi Covid-19 yang merebak sejak pertengahan 2019, Pemerintah Kabupaten Gresik di bawah kepemimpinan Bupati Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Aminatun Habibah melakukan upaya percepatan penanggulangan banjir Kali Lamong. Diantaranya adalah dengan melakukan komunikasi intens dengan BBWS untuk bisa mendapatkan izin kewenangan terkait normalisasi.

“Alhamdulillah ini sudah berjalan, di Cerme sudah berjalan. Di Balongpanggang dan Benjeng ini jangan sampai berminggu-minggu tapi tidak surut. Kalau memang bisa dalam 1×24 jam bisa surut, itu yang akan kita lakukan,” ungkap Bupati Yani.

Hingga hari ini, total 19 alat berat dari berbagai pihak dikerahkan untuk normalisasi Kali Lamong. Bupati Yani juga menginstruksikan kepada Dinas PUPR agar segera menginformasikan apabila jumlah tersebut masih dirasa kurang.

(Foto: Istimewa)

Selain Kali Lamong, Pemerintah Kabupaten Gresik juga sudah melakukan ikhtiar di wilayah Sumput Kecamatan Driyorejo, lewat normalisasi Kali Avoor. Sebelumnya ketika hujan turun, seketika itu juga wilayah tersebut akan banjir. Tetapi setelah dilakukan normalisasi Kali Avoor, dalam waktu 1×24 jam air yang menggenang tersebut sudah habis.

Baca Juga:
  • Menteri Keuangan: Realisasi Belanja Per Oktober Rp 2.058,9 Triliun – Kliktimes.com

Selain dihadiri Forkopimda, Rakor ini juga dihadiri oleh pejabat dari OPD dan jajaran camat di lingkungan Kabupaten Gresik. Dalam kesempatan ini, diberikan juga dokumen peta rawan bencana dari BMKG Jatim kepada Pemerintah Kabupaten Gresik. (Bas/Nuh)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: BMKGForkopimda GresikHidrometeorologiLa NinaPemkab Gresik

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Publik Yakin BGN Makin Fokus Perbaiki Kualitas Program Makan Bergizi Gratis

Wali Kota Batu Ajak Santri Kawal Kemerdekaan dan Bangun Peradaban Dunia

ADVERTISEMENT

YPP Al-Karimi Gresik Rayakan Hari Santri 2025, Teguhkan Spirit Jihad dan Pendidikan

Tak Hanya untuk Warga Binaan, SAE Lapas Malang Kini Jadi Pusat Edukasi dan Kolaborasi Sosial

Dapur SPPG Yayasan Batik Tulis Celaket Malang, Siapkan Sajian Menu ala “Sultan”

Prev Next

POPULER HARI INI

Dapur SPPG Yayasan Batik Tulis Celaket Malang, Siapkan Sajian Menu ala “Sultan”

Panen Raya 20 Ton Kubis, Lapas Kelas I Malang Siap Ekspor ke Taiwan

Peranan Santri dalam Janji Sumpah Pemuda

Kicaumania Kota Malang Desak Pemkot Buka Kembali Wisata Gantangan Malang Satu Titik

Pengamat Puji Terobosan Korlantas Polri: Bukti Nyata Transformasi Pelayanan Publik Era Prabowo

BERITA LAINNYA

Publik Yakin BGN Makin Fokus Perbaiki Kualitas Program Makan Bergizi Gratis

Sinergi BPJS Kesehatan dan PPAD Perkuat Literasi JKN bagi Purnawirawan TNI AD

Disnaker Kabupaten Pasuruan Hadirkan Pelatihan Kerja Hingga Pelosok Desa

Pengamat Puji Terobosan Korlantas Polri: Bukti Nyata Transformasi Pelayanan Publik Era Prabowo

Pengamat Nilai Setahun Pemerintahan Prabowo: Program SR, Kopdeskel dan MBG Berdampak Nyata untuk Rakyat

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Dapur SPPG Yayasan Batik Tulis Celaket Malang, Siapkan Sajian Menu ala “Sultan”

Panen Raya 20 Ton Kubis, Lapas Kelas I Malang Siap Ekspor ke Taiwan

Peranan Santri dalam Janji Sumpah Pemuda

Fatayat NU Dukun Meriahkan Hari Santri Nasional 2025 dengan Senam dan Jalan Santai

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved