JAVASATU.COM-MALANG- Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Malang merespons tegas penyebaran virus Paramyxovirus, penyebab penyakit gondongan, yang belakangan menyerang kalangan pelajar di daerah tersebut.
Terkonfirmasi dalam berita sebelumnya, virus ini telah menyebar hampir di seluruh 33 kecamatan di Kabupaten Malang, dengan Dinas Kesehatan melaporkan lebih dari 2.001 kasus yang tercatat di 39 puskesmas hingga September 2024.
Menurut data, wabah gondongan ini paling banyak menyerang anak-anak usia 5 hingga 9 tahun, sebanyak 994 kasus, disusul kelompok usia 10 hingga 14 tahun dengan 499 kasus.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Suwadji, menegaskan bahwa pihak sekolah telah mengambil langkah-langkah penting untuk mencegah penyebaran virus lebih luas.
“Kami mengimbau orang tua agar tidak memaksakan anak yang sedang sakit untuk masuk sekolah. Jika diperlukan, kami akan memberlakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) guna meminimalkan risiko penularan. Sekolah juga diminta memperketat kebersihan lingkungan dan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” ujar Dr.Suwadji saat dihubungi, Jumat (25/10/2024).
Langkah berikutnya, lanjut Suwadji, adalah menjalin kerja sama dengan instansi terkait untuk mencegah penularan lebih lanjut.
“Sekolah akan melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai penyakit gondongan, bekerja sama dengan petugas kesehatan setempat. Pemantauan akan terus dilakukan, dan kami siap mengambil tindakan tambahan sesuai perkembangan kasus di sekolah,” tambahnya.
Suwadji juga menekankan peran aktif para pendidik dan orang tua untuk turut serta dalam pencegahan.
“Guru yang terinfeksi gondongan diimbau beristirahat di rumah. Jika terpaksa mengajar, wajib memakai masker dan menjaga kebersihan tangan. Hindari berbagi alat makan dan kontak fisik dengan yang terinfeksi. Kami juga mengingatkan agar kegiatan yang melibatkan kerumunan besar dibatasi,” jelas Suwadji.
Ia menambahkan, bila ada gejala seperti demam, nyeri otot, sakit kepala, dan kehilangan nafsu makan, sebaiknya waspada, karena itu bisa menjadi tanda awal infeksi gondongan.
“Gejala-gejala ini umumnya muncul sebelum pembengkakan kelenjar parotis. Jaga imunitas tubuh dengan pola makan sehat, olahraga rutin, dan istirahat cukup,” tuturnya.
Suwadji menutup dengan imbauan agar kebersihan di sekolah dan rumah tetap terjaga.
“Pastikan lingkungan selalu bersih dan sehat, baik di rumah maupun di sekolah,” tegasnya. (Agb/Saf)