JAVASATU.COM- Deakin University Lancaster University Indonesia (DLI) resmi menyambut angkatan pertama mahasiswa melalui kegiatan Orientation Week (O-Week) yang digelar pada September 2025 di kampus DLI Bandung.

Momen ini menjadi tonggak bersejarah lahirnya program pendidikan internasional dual degree pertama di Indonesia, yang memungkinkan mahasiswa meraih dua gelar sarjana dalam tiga tahun dari Deakin University (Australia) dan Lancaster University (Inggris).
DLI menghadirkan keunggulan melalui kolaborasi dua universitas kelas dunia yang sama-sama masuk jajaran 200 besar QS World University Rankings 2025. Kurikulumnya dirancang berbasis kebutuhan industri global, memadukan teori akademik dan keterampilan praktis agar lulusan siap bersaing di pasar kerja internasional.
Rektor DLI Prof. Greg Barton mengatakan, orientasi ini bukan sekadar penyambutan, tetapi penanda lahirnya komunitas akademik global di Indonesia.
“Mahasiswa tidak hanya memulai perkuliahan, tetapi juga memasuki jejaring internasional yang kuat. Ini adalah langkah awal membangun generasi global dari Indonesia,” ujarnya, Rabu (15/10/2025) dalam keterangan tertulis.
Pro Vice Chancellor Global Lancaster University, Prof. Simon Guy, menambahkan bahwa DLI merupakan hasil kerja sama lima tahun antara kedua universitas.
“Kami ingin membawa pendidikan kelas dunia lebih dekat ke Indonesia. Angkatan pertama ini akan menjadi pelopor semangat global,” tuturnya.
Sementara itu, Prof. John Molony dari Deakin University menyebut angkatan perdana ini sebagai pionir sejarah.
“Anda membuka jalan bagi ribuan mahasiswa Indonesia untuk menempuh pendidikan global. Kami menaruh harapan besar pada perjalanan akademik Anda,” katanya.
CEO University Partnerships Australasia, Navitas, Malcom Baigent, menegaskan komitmen menghadirkan pengalaman belajar internasional yang bermakna.
“Dengan dukungan fasilitas modern, dosen internasional, dan lingkungan kampus inovatif, kami ingin memastikan mahasiswa mendapatkan ilmu sekaligus pengalaman hidup berharga,” ujarnya.
Selama O-Week, mahasiswa mengikuti berbagai kegiatan pengenalan kampus, sesi bersama dosen, diskusi dengan orang tua, hingga student icebreakers yang dikemas interaktif.
Acara juga dimeriahkan food trucks, scavenger hunt, dan kolaborasi dengan mitra seperti Kedutaan Besar Inggris, Pemerintah Kota Bandung, Pusat Inovasi Psikologi Unpad, dan komunitas Muhibah Angklung.
Salah satu mahasiswa jurusan Commerce, Accounting & Finance, Fabio Alvero, mengaku pengalaman di DLI sangat berkesan.
“Orientasinya seru dan berbeda dari kampus lain. Kami merasa disambut sebagai bagian dari komunitas global,” ujarnya.
Mahasiswi jurusan Computer Science, Grace Jayalinata, juga menilai O-Week membangun rasa kekeluargaan.
“Sebagai angkatan pertama, kami merasa kegiatan ini personal dan inklusif. DLI benar-benar menghargai mahasiswanya sebagai individu yang siap memberi dampak positif bagi dunia,” tuturnya.
DLI Bandung dipilih karena reputasinya sebagai kota pendidikan dan inovasi. Dengan ekosistem akademik yang dinamis dan budaya kreatif, Bandung dinilai ideal untuk membangun pengalaman belajar global yang berakar pada nilai lokal.
Perkuliahan perdana angkatan pertama DLI dimulai pada 22 September 2025 untuk program Commerce, Business Analytics, Business Management, Computer Science, serta Cyber Security.
Kehadiran DLI menjadi investasi jangka panjang bagi pendidikan tinggi Indonesia. Melalui filosofi dua gelar, dua negara, satu pengalaman global, DLI menegaskan komitmennya mencetak lulusan berkelas dunia langsung dari jantung kota pendidikan dan kreativitas: Bandung. (arf)