email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Selasa, 19 Agustus 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

FIB Unsoed Banyumas Tanamkan Cinta Budaya ke 1.164 Maba Lewat PKKMB 2025

by Redaksi Javasatu
19 Agustus 2025
ADVERTISEMENT

JAVASATU.COM- Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah punya cara unik menyambut mahasiswa baru (maba). Melalui Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025 yang digelar pada 15-16 Agustus, kampus ini mengusung tema “Bumi Budaya” untuk membangkitkan kembali kecintaan generasi muda pada tradisi lokal di tengah derasnya arus globalisasi.

Ketua Panitia PKKMB, Iqbal Bayu Satrio, menegaskan bahwa tema tersebut merupakan komitmen FIB Unsoed menjaga kearifan lokal Banyumas.

KONTEN PROMOSI

“Tema ‘Bumi Budaya’ terinspirasi dari filosofi Banyumas: Berbudi, Berbudaya, dan Berdampak. Kami ingin mahasiswa baru tidak hanya unggul akademik, tapi juga berkarakter luhur sesuai nilai budaya,” kata Iqbal.

PKKMB yang diikuti 1.164 mahasiswa baru itu dirancang bukan hanya seremonial penyambutan, melainkan perayaan budaya.

Hari pertama diawali dengan upacara penerimaan serta Expo Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang menampilkan musik, tari, hingga kreasi budaya.

Kegiatan ini juga memadukan nilai budaya dengan isu lingkungan. Mahasiswa diwajibkan mengenakan batik dan membawa tumbler sebagai simbol keharmonisan manusia dengan alam.

BacaJuga :

Mahasiswa KKNT-03 UNIRA Malang Dorong Kemandirian Ekonomi Desa Rejoyoso

HUT ke-80 RI, UB Luncurkan Gerakan Berbagi Buah Dukung Produk Lokal dan Kesehatan

“Budaya itu bukan hanya seni, tapi juga kebiasaan hidup. Membawa tumbler adalah bagian dari menghargai semesta,” jelas panitia.

Melalui PKKMB 2025, FIB Unsoed ingin menegaskan bahwa pemajuan kebudayaan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab kolektif. Inisiatif dari institusi pendidikan menjadi langkah penting agar generasi muda tak tercerabut dari akar tradisinya.

“Untuk maju, kita tidak harus melupakan akar budaya. Justru dari sanalah kekuatan kita sebagai bangsa,” tutup Iqbal.

Sorotan utama ada di hari kedua dengan prosesi adat “Ngunduh Kaluwargi Ingkang Rawuh”, lengkap dengan tarian pembuka Cucuk Lampah, adu pantun, hingga pertunjukan tradisi Begalan khas Banyumas. Tradisi tersebut menyelipkan pesan filosofis tentang perjalanan hidup.

“Awalnya saya kira acara formal biasa, ternyata sarat makna budaya Banyumas. Sangat berkesan,” ujar salah satu mahasiswa baru.

Sastra dan Lingkungan Jadi Pesan Utama

Selain pertunjukan budaya, sastra juga jadi bagian penting melalui proyek “Persembahan 1000 Puisi” karya mahasiswa baru.

Budayawan sekaligus penulis Purbalingga, Agus Sukoco, turut hadir dan menyebut langkah ini sebagai bukti mahasiswa siap menjadi pelestari budaya.

“Generasi muda ini pewaris terkuat kebudayaan kita. Karya sastra mereka adalah buktinya,” kata Agus. (arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: Kecamatan PurwokertoMabaUnsoed Banyumas

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Klinik Annahdlah MWCNU Dukun Maksimalkan Pelayanan, Kunjungi Pasien BPJS di Rumah

NEU MEN Dorong Kemandirian Fesyen Lokal Lewat Koleksi Wastra Indonesia dan Shopee

ADVERTISEMENT

Marianne Nowottny Rilis Album Cover “Marzanna” dengan Single “I’m Deranged”

Untung Rp214 Miliar di Semester I-2025, SeaBank Fokus Perluas Inklusi Keuangan dan Literasi UMKM

Polsek Menganti Tangkap Pelaku Curanmor yang Beraksi di Enam TKP

Prev Next

POPULER HARI INI

Publik Nilai Tepat, Irjen Pol Suyudi Ario Seto Dipromosikan Jadi Komjen dan Kepala BNN

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Mahasiswa KKN-T 02 UNIRA Malang Ikut Sukseskan HUT ke-80 RI di Desa Sumberejo

OPINI: Refleksi HUT ke-80 RI, Sehat Mental Wujud Merdeka yang Sesungguhnya

PRADA, Komunitas Bernyanyi di Malang untuk Silaturahmi dan Edukasi Musik

BERITA LAINNYA

NEU MEN Dorong Kemandirian Fesyen Lokal Lewat Koleksi Wastra Indonesia dan Shopee

Marianne Nowottny Rilis Album Cover “Marzanna” dengan Single “I’m Deranged”

Untung Rp214 Miliar di Semester I-2025, SeaBank Fokus Perluas Inklusi Keuangan dan Literasi UMKM

GAC Indonesia Resmi Buka Dealer Mobil Listrik 3S di Surabaya

Ketua DPRD Sumut Laporkan Waka DPRD Deliserdang, Pengamat: Penghinaan Perempuan adalah Kejahatan Kemanusiaan

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Publik Nilai Tepat, Irjen Pol Suyudi Ario Seto Dipromosikan Jadi Komjen dan Kepala BNN

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

SDN Tanah Kalikedinding I Surabaya Meriahkan HUT ke-80 RI dengan Lomba Tradisional

Edukator Keris Bersertifikat Nasional, Siap Kenalkan Warisan Budaya ke Generasi Z

Gang Mangkatan Gresik Tanamkan Cinta Tanah Air Sejak Usia Dini

KONTEN PROMOSI
  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

%d