email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Sabtu, 22 November 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Mahasiswa UMM Sulap Situs Patirtaan Ngawonggo Jadi Kampung Jawa Tempo Dulu

by Redaksi Javasatu
23 Juni 2025

JAVASATU.COM-MALANG- Suasana khas Jawa abad 19 hidup kembali di Situs Patirtaan Ngawonggo, Desa Ngawonggo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang. Puluhan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar acara budaya bertajuk SWARGO: Swanten Patirtaan Ngawonggo, Minggu (22/6/2025), untuk menghidupkan kembali tradisi lokal di tengah modernisasi.

(Foto: Ist)

Acara ini digagas oleh kelompok praktikum Public Relations Arture dari Prodi Ilmu Komunikasi FISIP UMM, bekerja sama dengan pengelola situs.

Mengusung konsep kampung Jawa era 1800-1900-an, SWARGO menghadirkan beragam aktivitas edukatif dan hiburan bernuansa tradisional, mulai dari pasar rakyat dengan sistem barter uang bambu, pelatihan aksara Jawa, hingga pertunjukan seni klasik.

Lokal dan Tradisional

Produk yang dijajakan di pasar seluruhnya berasal dari warga sekitar. Mulai dari jajanan lawas, hasil bumi, kerajinan tangan hingga buah musiman dijual dengan media tukar unik berupa “pring” atau uang bambu. Konsep ini menyedot perhatian publik. Dari target 135 peserta, jumlah pengunjung membludak hingga lebih dari 250 orang.

ADVERTISEMENT

“Antusiasme ini jadi bukti bahwa budaya lokal masih relevan, apalagi kalau dikemas secara kreatif,” ujar Mohammad Rizky, Project Manager SWARGO.

Dukungan Pemkab Malang

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, Hartono, menyatakan dukungannya.

Ia menilai kesadaran budaya di kalangan muda makin menurun, dan inisiatif mahasiswa ini menjadi angin segar.

BacaJuga :

Sidang Dugaan Penganiayaan Bos HOK Malang, Pengacara: Terdakwa Hanya Bela Diri

Operasi Zebra Semeru 2025, Satlantas Polres Malang Gencarkan Edukasi Pelajar

“Saya bersyukur, masih ada anak muda yang peduli budaya. Ini bisa jadi model pelestarian sekaligus pemberdayaan ekonomi,” kata Hartono.

Ia juga menyoroti pentingnya menjaga bahasa Jawa dan kesenian lokal, yang dinilainya mulai tergerus zaman.

Tampilkan Seniman Lokal

Acara ini juga menghadirkan sejumlah seniman Malang Raya. Mba Nana memandu pelatihan aksara Jawa, Mash Bhre dari Bhrethumapel mengajak peserta membatik, dan Mas Bejo dari Galeri Bejo mengenalkan harpa mulut Indonesia, yakni alat musik tradisional yang kini langka.

Penampilan karawitan dari Padepokan Seni Mangundharma Tumpang di bawah asuhan Ki Soleh menambah semarak.

Musik gamelan klasik dan bunyi khas harpa mulut membawa pengunjung larut dalam suasana etnik yang autentik.

(Foto: Ist)

Kolaborasi Lintas Generasi

Joko Roro Kabupaten Malang serta Putra-Putri Kampus UMM turut hadir dalam acara, memperkuat kolaborasi lintas generasi dalam pelestarian budaya.

Rizky mewakili panitia menyampaikan apresiasi kepada semua pihak atas dukungan penuh.

SWARGO tak hanya menjadi ajang praktik komunikasi dan manajemen acara bagi mahasiswa, tapi juga membuktikan bahwa pelestarian budaya bisa berjalan berdampingan dengan kreativitas dan semangat muda.

“Kami berharap SWARGO bisa jadi agenda rutin, dan menginspirasi mahasiswa lain untuk ikut terlibat dalam pelestarian budaya lokal,” pungkas Rizky. (Arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: Desa NgawonggoKecamatan TajinanummUniversitas Muhammadiyah Malang

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

BPS–Pemkab Gresik Perkuat Integrasi Data Lewat MoU, Fokus Kebijakan Berbasis Data Tunggal

Fatayat NU Dukun Tegaskan Soliditas Kader Lewat Rutinan

“Cerita yang Tersimpan” di Ulang Tahun The Rain ke-24

Sidang Dugaan Penganiayaan Bos HOK Malang, Pengacara: Terdakwa Hanya Bela Diri

Operasi Zebra 2025 di Gresik, ETLE Incar Bidik Titik Rawan, 75 Pelanggaran Terekam dalam Sehari

Tiga Hari di Bawean, Wabup Alif Kawal Bencana, Layanan Kesehatan hingga Penguatan Desa

BNPB Tanam 68 Ribu Pohon di Jateng: Mitigasi Bencana Tak Bisa Ditunda

Jemaah Majelis SIJI Gresik Diajak Sabar Hadapi Ujian: “Allah Sedang Menghapus Dosa”

Tak Hanya Liputan, IJTI Malang Raya Tunjukkan Kepekaan Sosial lewat Rekreasi Anak Panti

SPBU Langsep Malang Rutin Cek Kualitas BBM, Pertalite Dipastikan Aman Tak Tercampur Air

Prev Next

POPULER HARI INI

Jemaah Majelis SIJI Gresik Diajak Sabar Hadapi Ujian: “Allah Sedang Menghapus Dosa”

SPBU Langsep Malang Rutin Cek Kualitas BBM, Pertalite Dipastikan Aman Tak Tercampur Air

Satpol PP Kota Kediri Tingkatkan Kapasitas SDM untuk Tekan Peredaran Rokok Ilegal

BNPB Tanam 68 Ribu Pohon di Jateng: Mitigasi Bencana Tak Bisa Ditunda

Tak Hanya Liputan, IJTI Malang Raya Tunjukkan Kepekaan Sosial lewat Rekreasi Anak Panti

BERITA LAINNYA

“Cerita yang Tersimpan” di Ulang Tahun The Rain ke-24

BNPB Tanam 68 Ribu Pohon di Jateng: Mitigasi Bencana Tak Bisa Ditunda

Satpol PP Kota Kediri Tingkatkan Kapasitas SDM untuk Tekan Peredaran Rokok Ilegal

SeaBank dan Women’s World Banking Dukung UMKM Pintar Tingkatkan Literasi Keuangan Perempuan

Pengungsi Erupsi Semeru di Lumajang Kini Lebih Butuh Uang daripada Logistik

Menkop Ferry Ajak PWI Bersinergi Wujudkan Semangat Pasal 33 UUD 1945

Kodim Wonosobo Perkuat Sinergi Forkopimda untuk Sukseskan Asta Cita Presiden

Erupsi Semeru, Sejumlah Rumah di Dusun Sumbersari Kamar A Rusak Parah

Pengamat Nasky Puji BNN Tangkap 1.259 Pelaku Narkoba di Seluruh Indonesia

Gunung Semeru Naik Level IV Awas, PVMBG Imbau Warga Jauhi Radius Bahaya

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Operasi Zebra 2025 Dimulai 17 November, Pengamat Puji Fokus Humanis Kakorlantas Polri dan Penertiban Balap Liar

Dari Kanjuruhan ke Agroindustri, Jejak Pengabdian Lusiani Ferelia yang Tak Pernah Diam

12 Tahun Pesona Gondanglegi, dari Karnaval Jadi Ikon Budaya

Gunung Semeru Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Warga Mulai Mengungsi

Verifikasi Lapangan Sah, Tapi Ganti Rugi Lahan 7 Warga Pujon Masih Remang-Remang

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

%d